KOMPAS.com - Memasuki masa kuliah, tanggung jawab untuk diri sendiri mamin besar.
Mulai dari mempersiapkan kebutuhan belajar sendiri, bahkan hidup merantau. Tak jarang, saat kuliah juga terpacu untuk mencari biaya sendiri.
Entah biaya untuk kehidupan sehari-hari atau biaya kuliah. Untuk memulai mencari cuan, mahasiswa bisa melakukan part time atau berbisnis.
Jika ingin berbisnis, apa saja yang harus dipersiapkan mahasiswa untuk kuliah sambil berbisnis?
Berikut tips kuliah sambil berbisnis dari Ma'soem University.
1. Mulai saja dulu
Ada keraguan saat memulai bisnis. Biasanya, alasan modal, barang atau jasa untuk jualan yang belum siap, takut tidak laku dan sebagainya.
Hal inilah yang bisa menunda bisnis para mahasiswa atau bahkan tidak bisa dimulai bisnisnya.
Baca juga: Teknologi AI Bisa Dirasakan Setiap Hari? Cek 5 Hal Ini
Mahasiswa bisa mencoba menjual kembali barang yang sudah jadi. Atau saat ini, bisa disebut reseller. Ada reseller yang perlu mengeluarkan modal, ada yang tidak.
Intinya kalian harus segera memulai bisnis kalian, lebih cepat lebih baik. Sambil berproses.
2. Konsep dagang
Jenis layanan barang atau jasa kah yang ingin kalian jual? Berbentuk benda atau makanan dan minuman?
Jika bingung, mulailah dengan apa yang biasa dipakai, disukai atau yang kalian juga butuhkan.
Misalnya jika sering memakai celana jeans dan tahu apa kualitas dari jeans tersebut, harga pasarannya dan model model terbarunya, maka cobalah berdagang.
Baca juga: Cara Meringankan Biaya Kuliah yang Bisa Dicoba Mahasiswa
Sehingga kalian menjual jeans yang berkualitas namun pas dikantong para mahasiswa. Kalian yang punya skill editing seperti video atau photo juga bisa menawarkan jasa kalian ini pada teman teman di kampus dan media sosial.