"Saat itu saya sudah menjadi dosen di UAJY, sehingga saya mendaftar Dikti-Funded Fulbright Scholarship for Lecturers tahun 2018. Proses wawancara dimulai setahun sebelumnya dan bersaing dengan ribuan peserta lainnya," jelasnya.
Proses dilanjutkan untuk mendaftarkan beasiswa itu yakni dengan tes TOEFL iBT dan tes GRE serta menyusun halaman personal statement yang akan di-review oleh penerima beasiswa sebelumnya.
Berkat motivasi dari berbagai pihak khususnya UAJY dan UW, Catharina menjadi salah satu finalis peraih "Outstanding Ph.D. Student Award" pada tahun 2021 di program studinya.
Catharina ingin membagikan pengalaman dan pengetahuan akademik maupun nonakademik yang didapatkan dari Amerika Serikat kepada masyarakat luas dengan tujuan agar masyarakat dapat memanfaatkan kesempatan dalam menuntut ilmu yang tinggi.
Baca juga: 9 Kampus dengan Bidang Kedokteran Terbaik di Indonesia
Catharina juga sedang menyusun beberapa jurnal artikel bersama profesor yang ada di UW. Dia berharap jurnal-jurnal artikel dan konferensi akan membantu memperkenalkan budaya bangsa.
Terutama masyarakat Merapi yang sangat kuat dan tangguh terhadap resiko bencana lingkungan serta politik manajemen sumber daya alam.
"Saya juga berharap, saya bisa menjadi saluran bagi kerjasama riset dan pengabdian pada
masyarakat dan pengajaran untuk UAJY dan UW," tutup Catharina.