9 Aspek Survei Lingkungan dalam Asesmen Nasional

KOMPAS.com - Tak lama lagi, Asesmen Nasional akan diselenggarakan mulai tingkat SD, SMP, SMA dan SMK sederajat.

Asesmen Nasional sendiri terdiri dari tiga instrumen utama, yakni Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), survei karakter, dan juga survei lingkungan belajar.

Salah satu yang utama, adalah survei lingkungan belajar. Survei lingkungan belajar mengukur kualitas 9 aspek yang memengaruhi kualitas belajar peserta didik.

Baca juga: Jadwal ANBK Jenjang SD, SMP, SMA , SMK 2022 Termasuk Bentuk Soalnya

Dilansir dari laman Direktorat SMP Kemendikbudristek, survei lingkungan belajar akan memotret mutu satuan pendidikan secara utuh mulai dari input dan proses belajar-mengajar di dalam kelas maupun di tingkat sekolah.

Apa saja 9 aspek tersebut? Berikut rinciannya.

1. Kualitas pembelajaran

Kualitas pembelajaran akan mengukur tingkat kualitas interaksi yang terjadi antara peserta didik, guru, dan juga materi pembelajaran yang dijelaskan oleh guru kepada peserta didik dalam proses pembelajaran.

Kualitas pembelajaran mencakup pengelolaan kelas, dukungan afektif, pembelajaran interaktif, dan penyesuaian cara mengajar sesuai dengan kemampuan peserta didik.

2. Praktik perbaikan pembelajaran oleh guru

Pembelajaran yang dilakukan juga perlu direfleksikan oleh guru.

Baca juga: ANBK 2022, Ini Durasi Pengerjaan dan Jumlah Soal bagi Jenjang SMP

Dalam aspek ini dapat melalui belajar seputar pembelajaran, refleksi atas praktik pengajaran, serta penerapan praktik inovatif.

3. Kepemimpinan instruksional

Kepemimpinan instruksional di sini lebih kepada peran kepala sekolah dalam memimpin satuan pendidikan.

Misalnya seperti kemampuan kepala sekolah untuk menyusun visi, misi, program, dan juga kebijakan yang mendukung guru dalam meningkatkan mutu pembelajaran.

4. Iklim keamanan di sekolah