KOMPAS.com - Paskibraka merupakan singkatan dari Pasukan Pengibar Bendera Pusaka. Anggotanya berasal dari siswa SMA atau sederajat di kelas 10 atau 11.
Biasanya Paskibraka merupakan putra-putri terbaik bangsa, kader pemimpin bangsa yang direkrut dan diseleksi secara bertahap dan berjenjang melalui sistem dan mekanisme pendidikan pelatihan.
Baca juga: Mahasiswa Lakukan Perpeloncoan, Rektor Undip: Saya Langsung Drop Out
Berdasaran rangkuman Kompas.com, Selasa (16/8/2022), Paskibraka berada di bawah binaan dan asuhan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia.
Terkait gagasan Paskibraka lahir pada tahun 1946, pada saat Ibu Kota Indonesia dipindahkan ke Yogyakarta.
Saat hari jadi pertama Kemerdekaan Indonesia, Presiden Soekarno memerintakan salah satu ajudannya Mayor (Laut) Husein Mutahar menyiapkan pengibaran bendera pusaka di Halaman Istana Gedung Agung Yogyakarta.
Pada saat itulah, gagasan bahwa sebaiknya pengibaran bendera pusaka dilakukan oleh para pemuda dari seluruh penjuru tanah air. Karena, mereka adalah generasi penerus perjuangan bangsa yang bertugas.
Tugas Paskibraka adalah mengibarkan dan menurunkan Bendera Pusaka dalam upacara peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia dan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
Tugas paskibraka itu biasa terjadi di 3 tempat, yakni tingkat kabupaten/kota, provinsi, dan nasional.
Baca juga: Tarif Ojol Naik, Pakar Unair Sebut Naik Ojol adalah Pilihan
Setidaknya ada 5 manfaat yang bisa didapat siswa SMA atau serajat bila menjadi Paskibraka, yakni:
1. Menjadi disiplin
Disiplin adalah hal yang sudah pasti diterapkan dan akan selalu diingat oleh para anggota Paskibraka, bahkan setelah mereka tidak lagi bertugas.
Seluruh anggota Paskibraka saat masa karantina dilatih untuk disiplin mengikuti setiap aturan dan jadwal yang ada.
Maka dari itu, kedisiplinan bukan lagi hal yang diragukan dari seorang anggota Paskibraka.
2. Mampu memanajemen waktu
Selain kedisiplinan, menjadi anggota Paskibraka akan membuat kita piawai dalam mengatur waktu.