Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Videonya Viral, Warga Maluku Tangisi Kepulangan Mahasiswa KKN UGM

Kompas.com - 22/08/2022, 19:27 WIB
Mahar Prastiwi

Penulis

KOMPAS.com - Video perpisahan tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan warga Kecamatan Hoat Sorbay, Kabupaten Maluku Tenggara, Provinsi Maluku menjadi viral di dunia maya baru-baru ini.

Video tersebut menjadi viral karena suasana haru yang sangat terasa antara mahasiswa KKN dengan warga setempat.

Bahkan video perpisahan mahasiswa KKN UGM dengan warga Kecamatan Hoat Sorbay sudah ditonton sebanyak 1,6 juta kali di platform media sosial TikTok.

Video perpisahan itu diunggah oleh salah seorang yang diduga anggota masyarakat disana dengan akun Tiktok bernama george_meturan.

Baca juga: Jalur Mandiri Rentan Terjadi Praktik Suap, Cek Kisaran Biaya Kuliah di 3 PTN Ini

Tangis haru iringi kepulangan tim KKN UGM

Dalam video tersebut tampak semua warga mulai dari bapak-bapak, ibu-ibu, pemuda-pemudi, serta anak-anak menangis haru dengan tim KKN Mahasiswa UGM.

Tak hanya mengadakan perpisahan mengharu biru, warga juga mengantarkan mahasiswa KKN UGM sampai ke Bandara Karel Sadsuitubun Langgur, Maluku Tenggara.

"Pengabdian yang tulus dibalas dengan pelayanan yang tulus berakhir dengan air mata yang tulus pula…," tulis akun george_meturan pada caption video seperti dikutip dari laman UGM, Senin (22/8/2022).

Pada kolom komentar, akun george_meturan memberikan keterangan tambahan terkait kinerja mahasiswa KKN UGM.

Baca juga: ZTE Buka Lowongan Kerja bagi Lulusan S1, Fresh Graduate Bisa Daftar

Tim KKN terdiri dari 30 mahasiswa

Dalam postingan akun george_meturan menyampaikan bahwa para mahasiswa KKN UGM memiliki sikap santun, giat bekerja, memiliki program-program bagus.

Selain itu para mahasiswa KKN UGM juga dinilai pandai bersosialisasi dengan masyarakat setempat selama masa pengabdian.

"Selama di kampung saya ini mereka santun, giat kerja prokernya bagus-bagus dan mereka sukses bersosialisasi. Jadi, saat pisah kami semua nangis sedih," tulis akun Tiktok george_meturan.

Mahasiswa yang diberangkatkan ke Kecamatan Hoat Sorbay di atas diketahui bernama Tim Sorbay Bacarita.

Tim Sorbay Bacarita ini terdiri dari 30 orang mahasiswa yang kemudian terbagi kepada dua desa di Kecamatan Hoat Sorbay, yakni Desa Ohoi Dian Darat dan Desa Ohoi Dian Pulau.

Baca juga: Perbedaan Jenis KRS di Perguruan Tinggi, Mahasiswa Baru Perlu Tahu

Program kerja tim KKN UGM di Hoat Sorbay 

Ada belasan program kerja yang dilakukan Tim Sorbay Bacarita selama masa pengabdian selama 50 hari tersebut. Beberapa program kerja tersebut antara lain:

1. Pembangunan penampungan air hujan dan biopori, Pemasangan Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE) untuk mendukung Sustainibility

2. Perbaikan tata kelola pemerintahan se-kecamatan Hoat Sorbay

3. Pelatihan kewirausahaan dasar dan e-marketing berbasis pemberdayaan komunitas perempuan

4. Penanaman mangrove sebagai pencegah abrasi kawasan pesisir

5. Aktivasi kembali layanan posyandu balita dan ibu hamil dan lain sebagainya.

Baca juga: Mau Kuliah di Luar Negeri? Intip 9 Negara dengan Biaya Pendidikan Ekonomis

Mahasiswa KKN UGM disambut baik oleh warga

Koordinator Mahasiswa Tingkat Unit (Kormanit) dari Tim Sorbay Bacarita, Julungpujud Segarawisesa atau yang biasa dipanggil Igo, mengatakan, pelaksanaan program pengabdian di Kecamatan Hoat Sorbay tahun ini tidak terlepas dari adanya dukungan dan partisipasi aktif dari masyarakat Desa Ohoi Dian Darat dan Desa Ohoi Dian Pulau.

Kormanit Tim Sorbay Bacarita mengungkapkan, warga setempat sangat ramah kepada tim KKN UGM. Selama pelaksanaan program, warga tampak sangat antusias menyampaikan aspirasinya, mendukung pelaksanaan program kerja, dan berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan pengabdian Tim Sorbay Bacarita.

"Dinamika KKN di Ohoi Dian (Darat &Pulau) juga mengharukan, karena saking eratnya hubungan kami. Saat perpisahan tangis haru pecah," ucap Igo.

Baca juga: Apa Itu Penyakit Spinal Muscular Atrophy? Ini Penjelasan Dokter UGM

Dia menambahkan, saat perpisahan semua merasa sedih mengingat momen kebersamaan selama mahasiswa KKN UGM.

"Kami semua betul - betul merasa bangga menjadi bagian dari Ohoi Dian. Kenangan di dalamnya masih menyeruak hingga sekarang. Mereka semua sudah ada di dalam hati kami," imbuh Igo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com