Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Kiprah SMAN 1 Rangkasbitung, 63 Tahun Membangun Kualitas SDM

Kompas.com - 26/08/2022, 11:37 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - SMA Negeri 1 Rangkasbitung merupakan sekolah menengah atas tertua di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten telah banyak menorehkan berbagai prestasi.

Prestasi yang diraih, antara lain pada tahun 2021 lalu SMAN 1 Rangkasbitung menjadi satu-satunya sekolah di Kabupaten Lebak yang masuk 1.000 sekolah terbaik se-nasional berdasarkan nilai UTBK yang dirilis oleh LTMPT.

SMAN 1 Rangkasbitung juga berada di rangking 804 nasional berdasarkan nilai UTBK dan rangking provinsi berada 40.

SMAN 1 Rangkasbitung yang saat ini berusia 63 tahun, tepatnya didirikan 11 Juni 1959 memiliki visi unggul dalam prestasi, berpikir kreatif dan dinamis, serta bersikap religius.

SMAN 1 Rangkasbitung sampai saat ini sudah menghasilkan ribuan lulusan dan beberapa orang alumni yang berhasil dalam berbagai ragam profesi, seperti:

  • Irjen Pol (Purn) Taufikurrahman Ruki (Mantan Ketua KPK RI)
  • Prof. Suganda Priyatna (Guru besar Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran)
  • Prof. Dodi Nadika (Guru Besar Bidang Entomologi IPB University)
  • Bay Hasani (Mantan Dirjen Hubla)
  • Prof. Muhammad Zid (Guru Besar Sosiologi Pedesaan Universitas Negeri Jakarta)

SMAN 1 Rangkasbitung saat ini dipimpin Ucu Lena Murrtadewi. Keseriusan sekolah dalam mengelola pendidikan yang unggul antara lain disandangnya akreditasi A.

Baca juga: Universitas Pertamina Masih Buka Jalur Nilai UTBK Tanpa Tes 2022

Selain itu juga setiap tahunnya, puluhan lulusan SMAN 1 Rangkasbitung diterima diberbagai perguruan tinggi ternama di tanah air seperti IPB, UI, UB Malang, UNJ, UPI, UNPAD dan kampus ternama lainnya, baik melalui jalur SNMPTN, SBMPTN maupun jalur Mandiri.

Hal ini cukup membanggakan seiring dengan semakin ketatnya memasuki perguruan tinggi ternama di Indonesia, terlebih jumlah sekolah jenjang menengah atas di Kabupaten terus bertambah.

Prof. Muhammad Zid selaku alumni SMAN 1 Rangkasbitung dan Guru Besar UNJ mengatakan bahwa semangat juang dan jiwa nasionalisme warga Kabupaten Lebak untuk bangkit dari ketertinggalan, kebodohan dan kemiskinan yang masih dialami sebagian warganya.

Prof. Muhammad Zid menambahkan, "Kabupaten Lebak merupakan Kabupaten terluas di Provinsi Banten ini dikenal memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah, misalnya saja dahulu dikenal sebagai penghasil emas terbesar di Indonesia, penghasil batu bara, minyak kelapa sawit, getah karet, dan ikan laut."

Namun saat ini kemiskinan dan ketertinggalan, ketidakmeraaan pembangunan, dan pemerataan kesejahteraan warga masih menjadi pekerjaan besar pimpinan daerah.

"Untuk itu peran pendidikan sangat penting bagi akselerasi pembangunan sumber daya manusia pada masyarakat di Lebak dan Banten," ujar Prof. Muhammad Zid.

"Peran serta kiprah SMAN 1 Rangkasbitung sangat strategis dalam membentuk manusia yang berkualitas, berdaya saing tinggi dan memiliki karakter ditengah persaingan global yang semakin ketat," tutup Prof. Muhammad Zid.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau