Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/10/2022, 15:53 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Albertus Adit

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menjadi Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) tentu harus dituntut untuk selalu kreatif dan inovatif bagi siswanya yang berusia kurang dari enam tahun. 

Guru PAUD harus tahu cara kreatif membuat bahan pelajaran bagi anak-anak. Tentu harus dengan komunikasi yang interaktif, ceria, dan pembelajarannya berbasis bermain bersama. 

Kegiatan yang monoton akan membuat anak PAUD mengalami kebosanan dan bahkan stres karena mereka kurang melakukan kegiatan yang eksploratif. Untuk itu ada cara mengajar kreatif bagi guru PAUD.

Baca juga: 5 Perbedaan Cerdas dan Pintar, Kamu yang Mana?

Dosen Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) UM Surabaya Agus Budiman membagikan sejumlah tips agar guru PAUD selalu kreatif saat memberikan pembelajaran kepada anak di sekolah.

5 cara mengajar kreatif bagi guru PAUD

1. Aktivitas Play-Time

Pertama yang bisa dilakukan adalah aktivitas play-time. Play-time adalah aktivitas yang membebaskan anak-anak yang mereka suka. Adapun aktivitas yang bisa dipilih anak-anak misalnya bermain balok, bermain boneka, menggambar, mewarnai, membaca buku, dan lainnya.

2. Menggunakan teknologi

“Kedua adalah menggunakan media teknologi pembelajaran ramah anak. Sebagai generasi Alpa tentu guru mampu melakukan pendampingan optimal dalam penggunaan teknologi dalam pembelajaran Anak Usia Dini (AUD),” jelas Budi dilansir dari laman UM Surabaya.

Baca juga: Mengapa Hiu Takut Lumba-Lumba? Ini 5 Alasannya

Ia mencontohkan teknologi ramah anak diantaranya video game, VCD Player, televisi, komputer dan kalkulator bisa dijadikan media belajar kreatif bagi siswa PAUD.

3. Beri penghargaan pada anak

Ketiga, pemberian penghargaan kepada siswa. Hal ini bertujuan agar anak-anak semakin antusias dalam mengikuti setiap aktivitas yang diajarkan oleh gurunya, guru bisa menyiapkan aneka penghargaan.

Reward atau penghargaan kepada siswa akan meningkatkan kepercayaan diri, menumbuhkan motivasi belajar dan mengembangkan diri,” tutur Budi.

Baca juga: Dosen UM Surabaya: 3 Bahaya Mi Instan Buat Anak, Contohnya Diabetes

4. Belajar outdoor

Keempat belajar di luar ruangan. Tidak cukup hanya mengandalkan pembelajaran di dalam kelas, sebagai orang tua ataupun guru PAUD, perlu juga untuk mengajak anak belajar di luar ruangan.

Menurut Budi, selain dapat belajar lebih banyak mengenai lingkungan fisik dan pentingnya kekayaan alam, belajar di ruang terbuka juga akan mendorong siswa semakin kreatif dan aktif belajar.

5. Menggunakan alat peraga

Kelima memaksimalkan penggunaan alat peraga. Dengan alat peraga, anak-anak tidak hanya belajar dengan melihat, namun juga menyentuh benda nyata.

“Guru harus sering-sering memaksimalkan penggunaan alat peraga di sekolah, hal ini merupakan bagian melatih motorik anak,” tutup Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau