KOMPAS.com - Agar anak gemar matematika, kenalkan anak dengan kegiatan berhitung dengan cara menyenangkan sejak dini, terutama saat baru memasuki jenjang SD. Cara mengajar yang tepat dan tidak membosankan juga akan membuat anak belajar dengan cepat.
Ada 7 cara asyik yang bisa dicoba oleh orangtua untuk mengajari anak agar cepat berhitung. Berikut dilansir dari laman platfom edukasi Zenius:
Orangtua pasti sudah tahu kalau berhitung menggunakan jari dapat dikatakan sebagai salah satu metode atau cara cepat berhitung yang sederhana namun paling efektif.
Baca juga: Ingin Anak Gemar Matematika? Kenalkan Konsep, Tak Sekadar Rumus
Menghitung menggunakan jari dapat membantu anak menyelesaikan persoalan Matematika seperti pertambahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.
Ternyata, cara ini juga dapat mengaktifkan otak anak karena mereka dapat belajar sambil menggerakkan bagian tubuh yang lain.
Cara selanjutnya dalam mengajar anak belajar berhitung adalah kaitkan dengan kebutuhan harian.
Sebagai contoh, saat mengajak anak berbelanja ke pasar atau ke supermarket, tanyakan berapa jumlah setiap barang yang telah dibeli, berapa total harganya, berapa jumlah barang tertentu (buah, sayur, minuman, dan sebagainya) yang ada di dalam keranjang belanja atau rak.
Baca juga: Dosen UM Surabaya: 10 Cara Atasi Anak Demam
Contoh lainnya adalah saat memasak atau membuat teh dan kopi. Orangtua bisa menanyakan anak berapa sendok gula yang diperlukan untuk membuat satu gelas teh.
Saat memasak nasi pun bisa meminta anak-anak berapa kg beras yang perlu dimasak agar semua anggota keluarga mendapatkan bagian yang sama.
Belajar berhitung anak SD atau anak usia dini harus dibarengi dengan sesuatu yang menyenangkan dan mampu membuat mereka termotivasi.
Contoh permainan yang dapat menstimulasi anak untuk belajar menghitung adalah congklak, ular tangga, monopoli, dan mainan tebak-tebakan angka.
Orangtua juga bisa melakukan permainan peran atau roleplay, seperti bermain peran penjual dan pembeli.
Dalam roleplay, orangtua dapat berperan menjadi pedagang dan anak akan menjadi pembeli. Nah, anak akan belajar berhitung saat membayar barang yang akan mereka beli, seperti apakah uang yang mereka miliki cukup untuk membayar barang-barang tersebut.
Orangtua bisa mengajari anak berhitung melalui nyanyian angka. Menggunakan lagu akan menjadi salah satu cara belajar berhitung cepat bagi anak karena biasanya mereka akan lebih mudah menghafal lirik nyanyian. Selain itu, anak juga biasanya merasa lebih senang dan bersemangat saat mereka diberi kesempatan untuk bernyanyi.
Orangtua dapat dengan mudah menemukan berbagai macam aplikasi yang bisa membantu anak belajar berhitung.
Misalnya seperti Zeniusland yang bisa digunakan untuk mengajari anak cara berhitung cepat dan asyik bersama karakter favorit mereka.
Orangtua juga bisa menggunakan film atau video yang tentunya memiliki konten materi mengenai hitung-menghitung sebagai salah satu cara mengajari anak berhitung dengan asyik dan menarik seperti yang dimiliki Zenius.
Melalui film atau video pembelajaran, anak akan lebih mudah dalam belajar berhitung karena mereka dapat melihat visualisasi berupa gambar atau video yang bisa membuat mereka mengingat materi lebih cepat dan tahan lama.
Membaca buku juga dapat membantu anak dalam belajar hitung-menghitung karena kemampuan berbahasa dapat mempengaruhi kemampuan berhitung anak.
Carilah buku yang gambarnya menarik dan angka-angka yang berukuran besar di dalam bukunya.
Itulah 7 cara mengajari siswa SD berhitung cepat dan bisa dilakukan orangtua.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.