KOMPAS.com - Mengajarkan anak membaca sejak dini tentu menjadi nilai plus. Terlebih bagi anak TK yang sudah harus dikenalkan dengan baca dan tulis.
Namun, mengajarkan anak TK membaca tidak bisa sembarangan. Ada beberapa cara belajar membaca anak TK yang harus dipahami.
Yang jelas, jangan memaksakan anak supaya bisa cepat membaca. Lakukan pelan-pelan dan penuh kesabaran.
Mengajarkan anak membaca bukan hanya supaya si kecil bisa membaca tapi juga ingin membuat anak menyukai kegiatan membaca hingga dewasa.
Baca juga: Ini yang Terjadi Jika Anak Minum Susu Berlebihan
Melansir laman Global Prestasi School, berikut ini cara belajar membaca anak TK yang bisa dicoba orangtua.
Cara pertama ialah coba mulai mengajarkan anak untuk mengenali huruf dari A hingga Z.
Orang tua bisa memulai mengenalkan huruf dengan menggunakan kartu bantuan yang bergambar huruf-huruf lucu supaya si kecil bisa dengan mudah mengenali huruf dengan baik.
Selain itu, penting juga untuk diperhatikan kalau mengajari anak dalam membaca tidak bisa terburu-buru. Mulailah dengan sedikit-sedikit mengenalkan huruf, seperti minimal 5 huruf sehari.
Orangtua juga bisa memberikan tes kecil-kecilan dalam bentuk huruf kepada anak supaya si kecil lebih cepat mengingatnya. Carilah waktu yang pas untuk mengajarkan anak supaya tidak bosan mempelajarinya.
Baca juga: 6 Fungsi Pendidikan Pancasila bagi Anak Usia Dini
Cara belajar membaca anak TK berikutnya ialah dengan mengajari anak mengenal suku kata. Biarkan si kecil menghafal suku kata yang diawali huruf B hingga Z. menghafal suku kata ini bisa diikuti dengan huruf vokal a, i, u, e, o.
Contohnya adalah ba, bi, bu, be, bo sampai za, zi, zu, ze, zo. Biarkan si kecil menghafal sehingga ia terbiasa dengan suku kata ini. Walau sudah mampu menghafal konsonan tapi anak belum bisa dikatakan sudah pandai membaca.
Usai anak menghafal suku kata yang mudah, cara belajar membaca anak TK selanjutnya adalah mencari beberapa kata yang mudah dengan berbagai variasi suku kata supaya anak lebih mudah memahaminya.
Orangtua bisa memulainya dengan benda sekitar seperti bo-la, bu-ku, me-ja, bu-ka, dan lain sebagainya. di tahap ini jangan memperkenalkan anak dengan suku kata yang berakhir huruf mati.
Tujuannya adalah agar anak mampu menguasai tahap ini lebih dulu. Apalagi jika anak sulit untuk memahaminya, ajari dulu sampai ia terbiasa memahami suku kata yang dipelajari.
Baca juga: Ini Manfaat dan Tujuan Bermain bagi Anak Usia Dini
Jika anak sudah mulai membaca suku kata yang lebih bervariasi, maka mulailah ajari anak dengan kata yang memiliki konsonan mati. Namun, tahap ini akan sedikit sulit dilakukan anak, maka ajarkan secara perlahan.