Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Cara Menumbuhkan Jiwa Gotong Royong Anak Usia Dini

Kompas.com - 05/07/2022, 17:25 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Sejak adanya ponsel pintar atau gawai yang canggih, kini banyak anak-anak yang bermain dengan gawainya. Sebab, dari perangkat canggih itu bisa bermain apa saja.

Hanya saja, dari kecanggihan ini seharusnya tidak menenggelamkan rasa peduli, kerja sama atau bergotong royong pada anak.

Tetapi sikap-sikap positif ini tetap harus dibangun dalam diri seorang anak agar kelak ia tumbuh sebagai sosok yang penuh peduli terhadap sesama.

Baca juga: 7 Upaya Pencegahan Perundungan pada Anak Usia Dini

Gotong royong sendiri juga salah satu aspek yang ditekankan pada profil Pelajar Pancasila sebagaimana yang tertuang dalam kebijakan kurikulum merdeka.

Dengan demikian saat ini guru dan orang tua hendaknya memiliki wawasan yang terbuka bahwa pembelajaran ternyata tidak melulu tentang baca tulis hitung melainkan perlu dukungan atau support sistem untuk membangun karakter positif anak.

Untuk mencapai hal ini, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menumbuhkan jiwa gotong royong, terlebih di satuan PAUD.

Melansir laman Direktorat PAUD Kemendikbud Ristek, Jumat (1/7/2022), ini 4 cara yang bisa dilakukan pada anak usia dini:

1. Ajak anak berkolaborasi

Kolaborasi sangat penting bagi aktivitas anak terutama pada saat belajar dan bermain. Ia akan terus berkolaborasi dengan teman-temannya selama aktivitasnya berlangsung.

Guru memiliki peran penting dalam mendukung kegiatan kerja sama ini, misalnya memfasilitasi kegiatan proyek selama bermain dengan menyediakan sumber bermain yang kondusif dan menyenangkan.

Baca juga: Ini Manfaat dan Tujuan Bermain bagi Anak Usia Dini

2. Pupuk rasa kepedulian anak

Orang tua harus paham, rasa peduli menjadi hal utama saat anak bermain bersama, misalnya melihat teman yang sedang kesusahan, anak tersebut langsung membantu temannya yang membutuhkan bantuan.

Oleh karena itu sangat penting bagi guru dan orang tua menanamkan rasa kepedulian yang tinggi kepada anak agar kelak anak tidak tumbuh menjadi sosok individu yang acuh atau egois.

3. Ajari anak berbagi

Berbagi juga menjadi bagian dasar dalam menumbuhkan jiwa bergotong royong pada anak. Mengapa demikian? Karena saat berbagi anak belajar arti kebersamaan dan tidak hanya mementingkan diri sendiri.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau