Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/11/2022, 19:28 WIB
|
Editor Dian Ihsan

KOMPAS.com – Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) telah merilis daftar 1.000 sekolah terbaik tahun 2022 berdasarkan nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK), melalui laman resmi LTMPT, pada Jumat (26/8/2022).

Sejumlah sekolah di Jawa Timur berhasil masuk dalam pemeringkatan sekolah terbaik tersebut berdasarkan nilai UTBK 2022.

Baca juga: Ini Jadwal Libur Sekolah Akhir 2022 untuk Siswa SD-SMA, Catat Ya!

Dari daftar yang dikeluarkan oleh LTMPT, ada tiga sekolah terbaik di Jatim, yakni SMA Katolik St. Louis 1, MAN 2 Kota Malang, dan MAN Insan Cendekia Pasuruan.

SMA Katolik St. Louis 1 memperoleh nilai UTBK 641,482, MAN 2 Kota Malang memperoleh nilai UTBK 671,605, dan MAN Insan Cendekia Pasuruan menggapai nilai UTBK 600,516.

Untuk mengetahui lebih dalam tentang ketiga sekolah terbaik di Jatim, berikut profil singkatnya melansir laman resmi setiap sekolah yang berhasil Kompas.com rangkum.

Profil singkat 3 sekolah terbaik di Jatim

1. SMA Katolik St. Louis 1

SMA Katolik St. Louis 1 berlokasi di Jalan M. Jasin Polisi Istimewa, Surabaya. Sekolah ini dinahkodai oleh Dra. Sri Wahjoeni Hadi S.

Sekolah ini didirikan pada 1951 oleh Kongregasi Bruder Santo Aloysius (CSA).

SMA Katolik St. Louis 1menerapkan metode proses belajar mengajar (PBM) inclass dan outing class.

Kegiatan inclass anak-anak dibiasakan dengan diskusi, presentasi, collaborative learning, guest teaching, dan lain-lain.

Baca juga: Ners UM Surabaya: Sering Kram Kaki Pertanda Alami 4 Penyakit Ini

Untuk outing class, ada berbagai kegiatan, seperti kampung syukur, studi sosial budaya, studi ekskursi, studi industri untuk anak anak IPS, imersi, retret, dan masih banyak lagi.

SMA Katolik St. Louis 1 Surabaya mengusung tagline "Be Excellent In Faith and Knowledge" yang berupaya meningkatkan mutu pendidikan akademik dan non-akademik peserta didik.

Hal tersebut diimplementasikan dengan menerapkan berbagai program yang terencana dengan baik, seperti persiapan siswa untuk studi di dalam dan luar negeri dan student exchange untuk berdinamika ke luar negeri.

Selain itu, sekolah ini juga menyediakan fasilitas yang lengkap dan memadai.

Oleh karena itu, tidak heran kalau sekolah ini mampu mencetak banyak tokoh berpengaruh, seperti Ignasius Jonan (mantan Menteri ESDM dan Menteri Perhubungan).

2. MAN 2 Kota Malang

MAN 2 Kota Malang terletak di Jalan Bandung, Penanggungan, Klojen, Kota Malang.

Berdasarkan laman resmi MAN 2 Kota Malang, sekolah ini menggunakan kurikulum Sistem Kredit Semester (SKS), sehingga substansi pembelajaran yang dapat ditempuh 2-4 tahun.

Guna mendukung kelancaran pelaksanaan proses belajar mengajar, MAN 2 Kota Malang juga menerapkan sistem INSAN PRO dan Madu Manja.

Baca juga: 5 Makanan yang Ganggu Kesuburan Menurut Dosen UM Surabaya

INSAN PRO merupakan kepanjangan dari Internalisasi Keislaman dan Sains dalam Pengembangan Program Olimpiade, yang membina peserta didik memiliki karakter unggul. 

Sedangkan Madu Manja kepanjangan dari MAN Dua Menjelajah dunia, yakni membina siswa mewujudkan madrasah yang bertaraf (terakreditasi) internasional.

Dengan kurikulum dan metode pendidikan yang baik, didukung dengan fasilitas yang lengkap, MAN 2 Kota Malang berhasil menuai banyak prestasi dalam jenjang nasional dan internasional.

Selain itu, lulusan dari MAN 2 Kota Malang pada umumnya berhasil diterima di perguruan tinggi, baik dalam maupun luar negeri.

3. MAN Insan Cendekia Pasuruan

MAN Insan Cendekia Pasuruan berlokasi di Dusun Kajarkuning, Kedawung Wetan, Kecamatan Grati, Pasuruan, Jawa Timur.

Sekolah ini merupakan salah satu sekolah madrasah yang didirikan oleh seorang tokoh penting di Indonesia, yakni Prof. B. J. Habibie.

Melansir laman MAN Insan Cendekia Pasuruan, sekolah ini memegang teguh empat prinsip yakni berani jujur hebat, no korupsi, tolak gratifikasi, dan siap Zi-WBK.

Zi-WBK merupakan kepanjangan dari zona integritas wilayah bebas dari korupsi.

Sekolah ini berpegang pada visi mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas tinggi dalam keimanan dan ketakwaaan, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, dan mampu mengaktualisasikan diri dalam kehidupan masyarakat.

Baca juga: Dokter Rubini Natawisastra Peroleh Gelar Pahlawan Nasional dari Jokowi

MAN Insan Cendekia Pasuruan berupaya menyiapkan calon pemimpin masa depan, mendukung siswa dalam prestasi dalam tingkat nasioanal dan internasional, mengelola sekolah dengan menyiapkan pendidik yang profesioanl, dan penerapan pembelajaran dengan Ilmu pengetahuan dan teknoli (IPTEK) dan Iman dan Taqwa (IMTAK) bagi lembaga pendidikan lainnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+