FEB UI Chief Economists Talk: Indonesia Akan Bertahan dari Resesi

Penyesuaian yang dimaksud ialah hilirisasi, efisiensi, dan meningkatkan output perekonomian.

Menutup rangkaian pemaparan panelis sekaligus merangkum keseluruhan acara, Director of Financee, HR, GA dan Analis Restrukturisasi LM FEB UI Nugroho Purwantoro menyampaikan, pembuat kebijakan di negara dan ekonomi berkembang harus siap untuk mengelola potensi dampaknya.

Pengetatan kebijakan moneter dan fiskal  yang sangat sinkron di seluruh negara baru-baru ini dapat saling menguatkan dalam memperketat kondisi keuangan dan mempertajam perlambatan pertumbuhan global.

Terdapat pula 5 tantangan sekaligus rekomendasi ekonomi dan bisnis 2023 yang disampaikan Nugroho dan Managing Director LM FEB UI Wilem Makaliwe, yaitu:

1. Menetapkan prioritas strategi pembangunan di era pascapandemi
2. Mengawasi sektor keuangan agar lebih berperan aktif dalam pertumbuhan kredit.
3. Mendorong penerapan regulasi yang efektif yang menciptakan daya saing.
4. Penguatan kebijakan di bidang kesehatan dan pendidikan sebagai sumber daya saing masa depan.
5. Berfokus pada cara untuk memecahkan masalah di bidang telekomunikasi dan energi terbarukan.

Turut hadir pula dan menyampaikan materi di tempat Dosen Senior FEB UI dan Analis Obligasi di LM FEB UI Buddi Wibobo, Senior Research Associate Indonesia Financial Group Progress Ibrahim Kholilul Roham, hingga Ketua Departemen Manajemen FEB UI Prof. Irwan Adi Ekaputra.