KOMPAS.com - Indonesia membutuhkan banyak wirausaha baru untuk turut mendorong penguatan struktur ekonomi dan menjadi negara maju.
Guna menyiapkan talenta wirausaha muda, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) melalui Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) selaku Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) membuka secara resmi ajang talenta Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Indonesia (FIKSI), Senin (14/11/2022).
Ajang talenta ini akan berlangsung pada tanggal 14 hingga 18 November 2022.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek), Nadiem Makarim menyampaikan optimismenya bahwa para talenta luar biasa yang terlibat dalam kegiatan ini adalah tunas-tunas pelajar Pancasila yang akan tumbuh, berkembang, dan menjulang mengharumkan nama bangsa.
Baca juga: 5 Ciri Orang Cerdas Bukan Hanya Dilihat dari IQ, Kamu Punya Ciri-cirinya?
“Saya semakin yakin, kita bisa membawa Indonesia melompat ke masa depan. Sama halnya dengan tunas yang harus terus dirawat dan dipupuk agar tumbuh dan berkembang dengan baik. Talenta yang adik-adik miliki juga harus terus diberikan stimulasi positif. Tujuannya agar talenta yang sudah dimiliki dapat menjadi bekal yang berharga bagi generasi muda kita untuk menghadapi berbagai tantangan di masa mendatang,” jelasnya dalam pembukaan FIKSI.
Di tahun ke-7 penyelenggaraan FIKSI jenjang SMA/MA dan tahun ke-2 penyelenggaran FIKSI jenjang SMK, berbagai inovasi produk dan usaha berkembang telah dihasilkan.
Jumlah peserta yang mendaftar pada FIKSI SMA/MA berjumlah 1.533 karya dalam 2 kategori, yaitu kategori Rencana Bisnis dan kategori Bisnis Berjalan atau Ongoing.
Bidang yang dilombakan untuk FIKSI SMA/MA adalah Bidang Boga; Bidang Aplikasi, Game, Video, dan Animasi; Bidang Desain Grafis; Bidang Budidaya dan Lintas Usaha; dan Bidang Fashion; dan Bidang Kriya.
Baca juga: 9 Pekerjaan Bersinar di 2024, Lulusan dari Jurusan Ini Banyak Dibutuhkan
Untuk FIKSI SMK, jumlah pendaftar total berjumlah 324 karya.
Bidang yang dilombakan di FIKSI SMK yaitu Bidang Agribisnis dan Agroteknologi; Bidang Kemaritiman; Bidang Kesehatan dan Pekerjaan Sosial; Bidang Pariwisata, Industri Seni, dan Kreatif; dan Bidang Teknologi Rekayasa dan TIK.
Jumlah finalis yang terpilih untuk mengikuti final FIKSI SMA/MA berjumlah 100 karya. Jumlah karya yang terpilih untuk mengikuti final FIKSI SMK adalah sebanyak 87 karya.
Secara keseluruhan finalis FIKSI baik dari SMA/MA maupun SMK yang terlibat di tingkat nasional berasal dari 62 SMA (36 Negeri dan 18 Swasta), 8 MA (6 negeri dan 2 swasta), dan 41 SMK (24 Negeri dan 17 Swasta) dari 23 Provinsi.
Seluruh karya yang masuk dinilai oleh juri-juri profesional yang berasal dari Universitas/Perguruan Tinggi Negeri, dunia industri dan dunia usaha, dan para profesional di bidangnya masing-masing.
Salah satu peserta Bidang Lomba Aplikasi, Game, Video dan Animasi, Jessica Anastasya Kang dari SMA Xaverius 3 Palembang membagikan ceritanya mengenai persiapan final FIKSI tahun ini.
Baca juga: 2 Sekolah Kedinasan Tidak Gunakan Syarat Tinggi Badan, Ini Dia
“Persiapannya cukup susah juga, karena banyak banget yang harus disiapin. Tapi, harus tetep semangat dan produktif, buat jadwal agar bisa mengatur waktu serta meluangkan waktu di sela-sela hari libur agar bisa juga belajar bertanggung jawab untuk menyelesaikan pekerjaan,” tutur Jessica.
Begitu juga dengan finalis Bidang Lomba Industri Kreatif yang berasal dari SMKN 20 Jakarta, Muhammad Nouval Dwi Prasetyo yang telah mempersiapkan lomba ini dengan matang.
“Untuk materi sudah kami siapkan dengan matang mulai dari tahap 1 hingga tahap 3, kita juga sudah mereview input dari dewan juri untuk bisnis kami. Persiapan kami mungkin sudah 98 persen,” kata Nouval.
Kepala BPTI dan Plt. Kepala Pusat Prestasi Nasional, Asep Sukmayadi melaporkan bahwa dengan mengusung tema “Sinergi Talenta Unggul untuk Masa Depan Tangguh” FIKSI berupaya untuk mewadahi, mengapresiasi, serta menciptakan generasi muda yang akan menjawab tantangan zaman, jeli melihat peluang, memetakan mitra potensial dalam kolaborasi strategis dalam upaya membentuk wirausaha yang berdampak luas dan berkelanjutan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.