Contoh perilaku words of affirmation yang bisa orangtua berikan:
Baca juga: 6 Tanda Anak Cerdas Secara Emosional dan Cara Mengoptimalkannya
Di bahasa cinta kedua, Efika menyebutkan bahwa quality time merupakan bahasa cinta yang diekspresikan dengan cara menikmati waktu berkualitas bersama.
Maksud dari waktu berkualitas disini adalah memberikan fokus sepenuhnya dengan orang yang dikasihi.
Contoh perkataan anak yang membutuhkan hal tersebut:
Merupakan cara anak meminta untuk diberikan waktu dan fokus sepenuhnya pada dirinya.
Contoh perilaku quality time yang bisa orangtua berikan:
Baca juga: Psikolog Klinis: Inilah Dampak bagi Anak yang Menyaksikan KDRT
Bahasa cinta ketiga adalah menerima hadiah (receiving gifts) yang dapat diekspresikan dengan wujud hadiah atau pun token. Hadiah dalam hal ini tidak harus merupakan sesuatu yang mahal, tetapi yang bermakna.
Hadiah dapat merupakan benda yang dibeli ataupun dibuat. Selain itu, hal yang perlu diperhatikan adalah kesesuaian hadiah dengan usia anak dan manfaatnya.
Contoh perkataan anak yang membutuhkan hal tersebut:
Ungkapan tersebut merupakan beberapa contoh cara anak untuk menunjukkan keinginan dan kebutuhannya untuk menerima hadiah sebagai bahasa cinta dari orang terkasih.
Contoh perilaku receiving gifts yang bisa orangtua berikan:
Baca juga: Kasus Gagal Ginjal Akut pada Anak, Dokter Undip: Orangtua Lakukan Ini
Bahasa cinta keempat menurut Efika adalah acts of service, yang diekspresikan dengan cara melakukan sesuatu untuk orang yang dikasihi.
Hal ini dapat berupa perilaku-perilaku sederhana, namun dapat membantu orang yang dikasihi tersebut.
Contoh perkataan anak yang membutuhkan Acts of Service:
Merupakan salah satu cara anak untuk mengekspresikan kebutuhannya terhadap aksi orang sekitar untuk menolongnya sebagai tanda mengasihinya.