KOMPAS.com - Ingin punya bekal keterampilan bisa didapat dengan berbagai cara. Salah satunya dengan mengikuti program pelatihan.
Adapun pelatihan itu bisa dengan ikut di lembaga kursus dan pelatihan (LKP). Harapannya, seseorang bisa punya satu keterampilan yang dapat digunakan untuk terjun di dunia kerja.
Melansir laman Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi (Ditjen Diksi) Kemendikbud Ristek, LKP sejak lama menjadi rujukan bagi masyarakat yang memerlukan bekal keterampilan (hard skill dan soft skill) untuk bekerja maupun memulai usaha.
Akan tetapi, karena status LKP sebagai pendidikan non-formal, kadang kursus dan pelatihan kerap dipandang sebelah mata.
Baca juga: Kursus Setahun di LKP Bisa Langsung Kerja
Padahal, jika ikut kursus dan pelatihan, kamu bisa lebih fokus untuk membekali diri dengan hard skill dan soft skill sesuai passion. Selain itu, waktunya juga relatif lebih singkat.
Jadi, apakah kamu tertarik ikut kursus dan pelatihan? Sebenarnya apa keuntungan ikut program di LKP?
1. Skill baru jadi bertambah
Ada lebih dari 17 ribu LKP di Indonesia dengan beragam kompetensi keahlian yang selalu berkembang mengikuti perkembangan zaman. Jadi, kamu jangan berpikir kursus hanya itu-itu saja.
Karena, di dalamnya ada kompetensi barista, desain grafis, digital marketing, dan sebagainya. Maka dari itu, kamu bisa pilih skill apa yang sedang kamu butuhkan.
2. Jadi banyak tahu
Adapun manfaat mengikuti kursus berikutnya ialah menjadi banyak tahu. Ini karena kamu diajari langsung oleh pakar di bidangnya.
Baca juga: 6 Tips Bekerja di Kapal Pesiar, Cocok bagi Lulusan Vokasi
Pasti akan membuat kamu lebih antusias. Kamu juga bisa berdiskusi dan menggali keterampilanmu secara lebih mendalam.
Selain itu, kamu bisa menemukan beragam metode atau teknik yang belum pernah kamu pelajari selama ini. Sehingga wawasan dan keterampilanmu pun bisa berkembang dan lebih banyak tahu.
3. Lebih percaya diri saat bersaing di dunia kerja
Tentunya, dengan bekal hard skill dan soft skill yang didapat dari kursus, kamu bisa lebih percaya diri saat harus bersaing dalam dunia kerja.