Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/12/2022, 20:00 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Berdasarkan data internal JobStreet di Indonesia, ada sejumlah posisi pekerjaan tetap yang paling banyak diberhentikan selama pandemi Covid-19.

Posisi pekerjaan tetap yang paling banyak diberhentikan adalah Admin dan HR (16 persen), Transportasi dan Logistik (14 persen), Sales dan Business Development (11 persen), serta Marketing dan Branding (10 persen) dengan angka rata-rata pemberhentian 13,1 karyawan per perusahaan.

Kabar baiknya, angka perekrutan karyawan didapati sudah meningkat, di mana 50 perusahaan besar melaporkan bahwa rencana perekrutan mereka sudah kembali ke level pra-pandemi dan 28 persen perusahaan melaporkan perekrutan akan pulih dalam 9 bulan ke depan.

Baca juga: 30 BUMN Buka 890 Lowongan Kerja untuk Lulusan Diploma, S1, dan S2

Banyak perusahaan juga sudah membuka lowongan pekerjaan untuk fresh graduate (lulusan baru). Data JobStreet menunjukkan bahwa 64 persen perusahaan perusahaan telah mempekerjakan lulusan baru selama 12 bulan terakhir, dan 8 dari 10 perusahaan besar telah mempekerjakan lulusan baru.

Meski perekrutan karyawan mulai menggeliat, namun sejumlah orang masih terkena dampak dan belum berhasil menemukan pekerjaan.

Memahami kesulitan yang dirasakan para profesional yang telah kehilangan pekerjaan, JobStreet Virtual Career Fair didukung oleh lebih dari 400 perusahaan terkemuka dan akan berlangsung mulai besok, Kamis (8/12/2022) dan berlangsung hingga 10 Desember 2022.

Country Marketing Manager JobStreet Indonesia, Sawitri Hertoto mengatakan berdasarkan data JobStreet, sudah banyak perusahaan yang kembali mencari karyawan baru. Ini lah yang menjadi alasan JobStreet mengadakan Virtual Career Fair di penghujung tahun 2022.

Melalui 5 Virtual Career Fair yang sebelumnya sudah diadakan, JobStreet telah berhasil menghubungkan lebih dari 4 juta pencari kerja dengan lebih dari 900 perusahaan, dan telah menghasilkan lebih dari 2 juta lamaran kerja. Di Virtual Career Fair kali ini, kami berharap bisa menyediakan pekerjaan bagi lebih banyak pencari kerja. Kami telah menyediakan fitur-fitur baru seperti virtual booth untuk perusahaan; chatbot dan live chat; atmosfer seperti pameran pekerjaan yang sebenarnya; dan bursa tenaga kerja terbesar,” ujar Sawitri dalam keterangan resmi.

Baca juga: Super Indo Buka Lowongan Kerja Lulusan SMA-SMK, D3-S1, Segera Daftar

Sementara itu, Head of Business Development JobStreet Indonesia, Yamin Chen menjelaskan, sepanjang tahun 2022 banyak sekali perusahaan yang memberhentikan karyawan mereka, terutama perusahaan-perusahaan dalam industri tech, yang dikenal dengan istilah ‘Tech Winter’.

Namun, lanjut dia, pihaknya juga menemukan bahwa saat ini, tingkat perekrutan karyawan telah membaik dan kembali ke angka pra-pandemi.

"Melalui Virtual Career Fair, JobStreet hadir untuk membantu profesional muda dalam menemukan pekerjaan yang sesuai dengan minat mereka. Lebih dari 400 perusahaan terkemuka akan berpartisipasi dalam Virtual Career Fair dan kami berharap kegiatan ini dapat menghubungkan pencari kerja dan perusahaan melalui proses yang cepat dan efisien," ujarnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com