Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/12/2022, 17:39 WIB
Mahar Prastiwi,
Albertus Adit

Tim Redaksi

Namun guru harus punya strategi lain dengan memberikan metode belajar yang bervariasi agar memfasilitasi semua siswa dengan karakteristiknya yang berbeda-beda pula.

2. Buat kesepakatan dengan siswa

Sebagai langkah antisipasi jika ada siswa yang ribut dan membuat suasana tidak kondusif di kelas, guru harus membuat kesepakatan bersama para siswa.

Jika sudah membuat kesepakatan, guru harus konsisten dan tunjukkan pada siswa bahwa kesepakatan tersebut harus ditaati baik oleh siswa maupun guru.

Jangan lupa, buat pula konsekuensi yang akan didapat jika melanggar aturan yang sudah dibuat oleh warga kelas tersebut.

Baca juga: 5 Beasiswa S1-S3 ke Jepang, Kuliah Gratis dan Ada Uang Sakunya

3. Beri peringatan secara halus

Adanya siswa yang bandel dan susah diatur memungkinkan suasana kelas jadi gaduh. Jika menghadapi situasi seperti ini, guru jangan mengingatkan siswa dengan suara lantang.

Volume suara yang tinggi akan membuat siswa cenderung mengeraskan suaranya juga. Guru bisa memberi peringatan dengan body sign.

Misalnya dengan meletakkan jari telunjuk di depan bibir. Guru bisa tetap diam sambil menatap seluruh siswa. Bagi guru di sekolah dasar, bisa mengalihkan kegaduhan mereka dengan mengajak siswa bernyanyi bersama.

4. Jangan gunakan kata "jangan" untuk melarang siswa

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com