20 Quotes Natal 2022 Penuh Makna untuk Keluarga dan Kerabat

KOMPAS.com - Natal merupakan salah satu momen perayaan besar umat Kristiani. Pada umumnya umat Kristiani pergi ke gereja untuk merayakan Malam Natal dan hari Natal.

Saat menyambut Natal, umat Kristiani juga dengan semangat dan bahagia mempersiapkan segala sesuatunya dengan detail, mulai dari dekorasi rumah yang cantik, acara tukar kado sampai sajian kue kering yang enak.

Tak hanya itu, tradisi membagikan quotes ke berbagai media sosial mulai dari Instagram, WhatsApp hingga Facebook yang penuh makna juga menambah sukacita Natal.

Berikut quotes bertemakan Natal dalam bahasa Inggris berdasarkan rangkuman Kompas.com dari kaum biarawan dan biarawati Katolik, melalui wawancara aplikasi kirim pesan.

Baca juga: 5 Hal Penting tentang Perayaan Natal, Sejarah, Makna hingga Tradisi

Quotes Natal bahasa Indonesia dan Inggris 2022

1. “Ibarat cahaya samar terpancar dari tengah kegelapan hidup itulah Natal.” – Sr. Evifania Sinaga FCJM

2. “Hatiku adalah palungan Dia yang turun ke dunia, Imanuel.” – Sr. Evifania Sinaga FCJM

3. “Natal bukan sekadar hiasan indah nan megah tapi tanda cinta Bapa yang nyata, yang membuat semua indah dan megah.” - RP. Veuster Tamba, OFMCap.

4. “Tak usah berpikir panjang untuk merayakan natal, cukup siapkan hati untuk mengalami damai-Nya.” - RP. Veuster Tamba, OFMCap.

5. “Natal ibarat sebuah kasih lembut yang menguatkan.” – Sr. Evifania Sinaga FCJM

6. “Senyum hangat nan tulus di wajahmu adalah natalku yang terindah.” – Sr. Evifania Sinaga FCJM

7. “Kulihat secercah sinar terpancar di mata sesamaku yang menderita adalah ujud nyata kelahiran Sang Imanuel.” – Sr. Evifania Sinaga FCJM

Baca juga: Dosen Unair: Persiapkan 3 Hal Ini Saat Libur Natal dan Tahun Baru

8. “Lahir dalam kedinaan, tumbuh dalam kebijaksanaan.” – Sr. Evifania Sinaga FCJM

9. “Mengabadikan kebahagiaan, membentangkan sukacita, dan menebarkan damai. Kesemuanya itulah Natal.” Sr. Angela Siallagan FCJM

10. “Natal menjadi saat terindah untuk menagih rindu yang membuncah, menukar sapa, dan mendekap kelam dengan sukacita.” Sr. Angela Siallagan FCJM