KOMPAS.com - Siswa tentu pernah mendapat tugas untuk membacakan puisi di depan kelas. Puisi adalah sebuah karya sastra yang disusun dengan kata-kata yang sarat akan makna dan menggunakan bahasa imajinatif yang mendayu-dayu.
Makna dalam puisi tersebut akan tersampaikan dengan baik terlebih jika dibacakan dengan teknik yang bagus.
Sehingga cara membawakan puisi juga tidak boleh asal-asalan seperti membaca teks biasa. Siswa yang mendapat tugas membacakan puisi ada tips dari Direktorat SMP Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).
Berikut beberapa aspek yang perlu diperhatikan siswa ketika membawakan sebuah puisi.
Baca juga: 5 Beasiswa S1-S3 dengan Uang Saku Besar, Bebas Biaya Kuliah
1. Ekspresi
Dalam membacakan puisi, ekspresi pembaca juga harus diperhatikan. Ekspresi dalam hal ini berarti pandangan air muka yang memperlihatkan perasaan seseorang.
Ekspresi juga merupakan kunci pembawaan puisi yang baik. Ketika membacakan puisi, siswa harus dapat mengungkapkan maksud gagasan atau perasaan suatu melalui air muka secara tepat. Ekspresi dapat diasah dengan berlatih di depan cermin.
2. Lafal
Lafal merupakan ucapan seseorang pada huruf ataupun kata. Terkadang, puisi dibuat dengan bahasa dan kata yang tidak terlalu umum didengar.
Sehingga pelafalan huruf dan kata yang diucapkan harus jelas agar pendengar tidak salah mengartikannya.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.