Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tempat Wisata di Toraja yang Cocok Buat Pelajar

Kompas.com - 29/12/2022, 18:27 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

Londa terletak di Desa Sendan Uai, Kecamatan Sanggalangi yang berada sekitar 5 km ke arah selatan dari Rantepao. Londa mudah dicapai dengan kendaraan umum sekalipun.

Baca juga: Tanpa Dimarahi, Ini 7 Cara Atasi Siswa yang Sulit Diatur

3. Batutumonga

Di daerah Toraja, kamu dapat mengunjungi destinasi purbakala di daerah lereng Gunung Sesean yang merupakan gunung tertinggi di Tana Toraja dengan ketinggian 1.300 mdpl. Destinasi wisata ini bernama Batutumonga.

Di sini terdapat sekitar 56 batu menhir dalam satu lingkaran dengan 4 pohon di bagian tengah.

Kebanyakan batu-batu menhir ini memiliki ketinggian sekitar 2 sampai 3 meter. Sekadar informasi, menhir adalah tugu batu warisan zaman megalitikum yang digunakan untuk memuja arwah leluhur.

4. Lemo

Selain Londa, tempat pemakaman unik terdapat juga di Desa Pangden, sebelah utara Makale, Kabupaten Tana Toraja. Tempat ini dinamakan dengan Lemo, yakni kuburan yang dibuat di bukit batu.

Bukit ini dinamakan Lemo, karena bentuknya bulat menyerupai buah jeruk (limau).

Lemo diperkirakan sudah ada sejak abad ke-16 dan awalnya menjadi makam kepala Suku Toraja Kuburan batu Lemo ini terletak di Desa Pangden, sebelah utara Makale, Kabupaten Tana Toraja. 

Di bukit ini terdapat sekitar 75 lubang kuburan dan tiap lubangnya merupakan kuburan satu keluarga dengan ukuran 3x5 meter. Untuk membuat lubang ini diperlukan waktu 6 bulan hingga 1 tahun dengan biaya cukup mahal.

5. Kuburan Bayi Kambira

Destinasi wisata budaya yang terakhir adalah kuburan bayi kambira. Kuburan ini terletak di desa Kambira, Makale. Keunikan yang terdapat sini, ada permakaman bayi yang meninggal sebelum tumbuh gigi.

Di sini, jenazah bayi yang masih dianggap suci dikuburkan di dalam sebuah lubang yang dibuat di pohon tarra.

Pohon tarra dipilih sebagai tempat penguburan bayi, karena pohon ini memiliki banyak getah yang dianggap sebagai pengganti air susu ibu.

Pohon tarra memiliki diameter sekitar 80-100 cm dan lubang yang dipakai untuk menguburkan bayi ditutup dengan ijuk dari pohon enau.

Upacara penguburan ini dilaksanakan secara sederhana dan bayi yang dikuburkan tidak dibungkus dengan kain, sehingga bayi seperti masih berada di rahim ibunya.

Itulah tadi beberapa destinasi wisata budaya di daerah Toraja. Masih banyak lagi destinasi-destinasi lainnya yang tak kalah menarik di daerah Toraja yang mengedukasi. Jadi, apakah kalian tertarik untuk berlibur ke sana?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com