Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Dimarahi, Ada 7 Cara Efektif Hadapi Anak Sulit Diatur

Kompas.com - 02/01/2023, 19:00 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Setiap anak memiliki karakternya sendiri-sendiri. Ada yang rajin dan patuh, ada pula yang sulit diatur dan senang membuat keributan.

Meski begitu, setiap anak bisa tumbuh dengan optimal bila orangtua dan guru mampu mendidik sesuai dengan karakter masing-masing anak.

Hanya saja, tak jarang orangtua dan guru yang dibuat pusing dengan tingkah anak yang sulit diatur.

Baca juga: 6 Tanda Anak Cerdas Secara Emosional dan Cara Mengoptimalkannya

Berikut ini cara mendidik anak yang susah diatur yang bisa diterapkan orangtua, terutama guru, yang telah diterapkan oleh Sekolah BPK Penabur:

1. Hindari bersuara lantang, ini akibatnya

Orangtua pasti terganggu saat anak gaduh di rumah. Guru pun bisa dibuat kesal saat anak membuat keributan di kelas.

Hal penting yang harus diingat adalah jangan mengingatkan anak dengan suara keras.

Volume suara yang tinggi akan membuat mereka cenderung mengeraskan suaranya juga. Selain itu, berteriak juga bisa memancing emosi dan menguras energi.

Jadi, apa yang harus dilakukan? Beri peringatan dengan body sign.

Misalnya, letakkan jari telunjuk di depan bibir, dengan diam sambal menatap seluruh siswa.

Untuk siswa sekolah dasar, orangtua dan guru bisa mengalihkan kegaduhan mereka dengan mengajaknya bernyanyi bersama.

Baca juga: 7 Tanda Anak Cerdas dan Berpotensi Punya IQ Tinggi

2. Kurangi kata “jangan” untuk melarang

Biasanya, jika ada anak yang sulit diatur dan terus membuat ulah orangtua atau guru akan memberi peringatan.

Contoh peringatan yang sering diucapkan yaitu “Jangan berisik!”

Peringatan seperti ini biasanya hanya akan dipatuhi sebentar saja karena tidak ada alasan solutif atas peringatan tersebut.

Solusinya, gantilah pilihan kata “jangan berisik!” dengan “ayo, kita belajar dulu ya.”

3. Berhenti memberi label pada anak

Kenakalan anak akan teratasi dengan memberi label si A bandel, si B rajin, dan lainnya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang 'Hadir' di Masyarakat

Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang "Hadir" di Masyarakat

Edu
39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

Edu
8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

Edu
Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Edu
Beasiswa S2-S3 ke Irlandia, Kuliah Gratis dan Dapat Tunjangan Rp 170 Juta

Beasiswa S2-S3 ke Irlandia, Kuliah Gratis dan Dapat Tunjangan Rp 170 Juta

Edu
FSGI Kecam Pemecatan Vokalis Band Sukatani Novi Dipecat Sebagai Guru

FSGI Kecam Pemecatan Vokalis Band Sukatani Novi Dipecat Sebagai Guru

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau