Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dies Natalis, UB Gelar Napak Tilas dari Situs Kerajaan Majapahit

Kompas.com - 03/01/2023, 15:22 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Universitas Brawijaya (UB) menggelar Napak Tilas Raden Wijaya yang dimulai dari Situs Kerajaan Majapahit di Trowulan Mojokerto hingga kampus UB Malang, Selasa-Kamis (3-5/1/2023).

Adapun napak tilas untuk memperingati Dies Natalis ke-60 UB itu diikuti sebanyak 25 pelari yang terdiri dari dosen, tenaga pendidik, mahasiswa, alumni, dan peserta umum.

Peserta lari ditargetkan menempuh jarak 107 km secara estafet setiap 10 km dan berhenti di pos-pos yang telah ditentukan.

Melansir laman UB, Trowulan dipilih sebagai lokasi napak tilas karena untuk mengenang kejayaan Kerajaan Majapahit yang tersohor di akhir abad XIII hingga XV.

Baca juga: Mahasiswa S3 ITB Teliti Rumah Majapahit Trowulan

Mengenang Raden Wijaya

Raja pertama yang memerintah Majapahit bernama Raden Wijaya. Sedangkan panglima perang dan patih yang sangat berpengaruh pada zaman itu bernama Mahapatih Gajah Mada.

Lantaran kepemimpinan Raden Wijaya dan para pen?gantinya, Kerajaan Majapahit menjadi kuat dan disegani di wilayah kekuasannya. Mulai pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Papua, bahkan sampai Malaya dan Filipina.

Sedangkan Nama Brawijaya dikaitkan dengan Kerajaan Majapahit. Yakni merupakan gabungan dari kata: Bhre atau Bra artinya keturunan, dan kata: Wijaya.

Gelar Brawijaya pertama kali digunakan oleh Raja Dyah Kertawijaya (1447-1451) sebagai Raja Brawijaya I.

Hingga akhirnya nama Brawijaya diberikan kepada Universitas Brawijaya oleh Ir. Soekarno, Presiden RI pertama.

Baca juga: Pakar Unair Ungkap Misteri Tiga Kerangka Manusia di Situs Majapahit

UB didirikan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan (PTIP) Nomor 1 Tahun 1963 tertanggal 5 Januari 1963, dan dikukuhkan dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 196 Tahun 1963 tertanggal 23 September 1963.

Rangkaian napak tilas

Berikut ini rangkaian kegiatan Napak Tilas Raden Wijaya:

Hari pertama (3/1/2023)

Rektor UB Prof. Widodo, SSi., MSi., PhD.Med.Sc., memberangkatkan peserta Napak Tilas Raden Wijaya dari Pelataran Situs Majapahit di Trowulan Mojokerto.

Peserta napak tilas sebanyak 25 orang, berlari menempuh jarak 70 km dari Trowulan menuju Kebun Raya Purwodadi. Pelari berangkat dari Trowulan sekitar pukul 11.00 WIB dan diperkirakan tiba di Purwodadi pukul 23.00 WIB.

Hari kedua (4/1/2023)

Kegiatan tetenger bumi berupa penanaman pohon buah-buahan nusantara di Kebun Raya Purwodadi oleh Prof. Dr. Ir. M. Sasmito Djati, MS., (Wakil Rektor IV), disaksikan peserta napak tilas. Kemudian peserta napak tilas melanjutkan lari estafet menuju Malang (RS UB).

Baca juga: Dosen UB: Seperti Ini Konsep Bangunan Tahan Gempa

Hari ketiga (5/1/2023)

Peserta lari membawa bendera UB, bergerak menuju gedung Samantha Krida UB dan menyerahkan bendera kepada Rektor UB sebagai tanda selesainya napak tilas.

Peserta lari akan diiringi Reyog UB menuju Samantha Krida untuk mengikuti Rapat Terbuka Universitas Brawijaya Dalam Rangka Dies Ke-60 atau Lustrum XII UB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau