KOMPAS.com - Menjadi mahasiswa tentu ingin punya indeks prestasi kumulatif (IPK) yang tinggi. Maka dari itu butuh tips agar IPK tinggi.
Selain itu, mahasiswa juga harus bisa mendapatkan nilai ujian akhir semester (UAS) yang baik. Dengan begitu, IPK akan naik.
Maka dari itu, mahasiswa harus bisa membagi waktu untuk belajar, bermain serta kegiatan lain di dalam kampus maupun di luar kampus.
Melansir laman Institut Teknologi Batam (Iteba), Selasa (10/1/2023), ini 5 tips agar IPK tinggi dan UAS bisa berjalan lancar.
Baca juga: Fani, Putri Pedagang Pasar Lulus UNY dengan IPK Tertinggi
Hal pertama dan utama ialah kamu harus rajin ikut kuliah di kelas. Sebab, indeks kehadiran di masa kuliah tidak sama ketika masa sekolah dulu.
Indeks kehadiran dikelas adalah hal penting yang jika tidak sering hadir, potensi untuk mengulang suatu mata kuliah lebih besar.
Selain itu, aktif hadir dan mengikuti kelas dapat membuat mahasiswa lebih memahami materi dengan baik disetiap pertemuan.
Kini, mahasiswa harus selalu aktif. Termasuk aktif untuk bertanya di kelas, baik ketika teman presentasi, atau saat dosen menjelaskan materi. Ini bisa menjadi nilai plus untuk seorang mahasiswa.
Sebab, biasanya mahasiswa yang aktif akan lebih dikenali oleh dosen dan lebih mudah bagi dosen untuk memberi nilai kamu A.
Baca juga: Rektor UGM Mewisuda Putrinya yang Lulus dengan IPK 4.00
Apalagi di tambah dengan keaktifan mengerjakan semua tugas yang diberikan akan lebih menambah nilai baik untuk kamu.
Punya teman kuliah tentu tidak hanya saat bermain saja, tetapi juga harus bisa memanfaatkan waktu untuk belajar bersama.
Maka dari itu, kamu harus membentuk kelompok belajar dan diskusi. Ajang diskusi dan mengerjakan tugas bersama rasanya lebih baik dilakukan dan lebih bersemangat karena dikerjakan bersama-sama.
Jika kamu punya kebiasaan belajar dengan sistem kebut semalam (SKS), maka harus dihilangkan. Meski SKS bisa untuk belajar dengan cepat, tetapi kurang efektif.
Ada baiknya, sistem ini tidak dibiasakan untuk digunakan lagi. Belajar dan menghafal materi lebih baik dilakukan jauh hari sebelum UAS berlangsung.
Karena di kampus diajar oleh banyak dosen, maka kamu harus mengetahui tipe dosen kamu. Setiap dosen memiliki karakteristiknya tersendiri, terutama dalam menentukan aspek penilaian.
Penting untuk mahasiswa mengenali karakteristik penilaian tersebut agar bisa mendapatkan IPK yang tinggi untuk setiap mata kuliah yang diajarkan oleh setiap dosen.
Baca juga: Aplikasi Karya Mahasiswa PENS Dukung Industri Fesyen
Jadi, itulah 5 tips agar IPK tinggi yang bisa dicoba oleh mahasiswa. Dengan harapan, mahasiswa bisa mendapatkan nilai yang tinggi serta lulus kuliah tepat waktu atau bisa lebih cepat lulus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.