KOMPAS.com - Saat mendapat undangan untuk ikut wawancara kerja, tentu jadi kabar baik. Pasalnya, ini sudah memasuki tahap akhir pada proses rekrutmen kerja.
Tapi bagi para lulusan baru (fresh graduate) dan belum pernah ikut interview, tentu akan jadi sesuatu yang baru. Jika tak ada persiapan, maka bisa fatal.
Salah satu hal yang perlu diperhatikan ialah terkait pakaian. Maka, fresh graduate butuh tips memilih pakaian wawancara kerja yang baik dan tepat.
Sebab, HRD akan melihat penampilan kamu berpakaian dan berjalan memasuki ruangan interview kerja.
Baca juga: Fresh Graduate, 9 Hal Ini Harus Dihindari Saat Wawancara Kerja
Melansir laman KitaLulus, berikut tips memilih pakaian wawancara kerja yang baik dan tepat.
Tips pertama ialah memakai kemeja yang terbuat dari bahan katun, sifon, flanel, dan sutra. Pilihlah kemeja yang membuat kamu nyaman.
Kamu juga bisa membuka kancing kemeja yang paling atas untuk memberikan kesan sederhana, tetapi tetap keren dan formal. Hindari menggunakan kemeja yang terlalu ketat atau seksi untuk menjaga kesan formal.
Adapun tips memilih pakaian wawancara kerja berikutnya ialah terkait motifnya. Pilihlah motif kemeja atau blouse yang sederhana, misalnya motif garis atau tanpa motif alias polos.
Hindari menggunakan motif yang berkesan meriah dan heboh. Pasalnya motif-motif seperti bunga, bintang-bintang, binatang, atau abstrak bisa mendistraksi pewawancara.
Ketika interview, maka kamu harus memberikan kesan yang baik. Seperti menghindari celana berbahan denim.
Karena formal, maka sebaiknya memakai celana bahan bagi pria. Sedangkan bagi wanita bisa memilih menggunakan rok atau celana bahan.
Baca juga: Ingin Wawancara Kerja? Ini 9 Tips Memilih Baju agar Dilirik HRD
Berikut ini beberapa warna terbaik yang bisa kamu pilih untuk wawancara kerja.
Hindari mengenakan baju warna kuning, oranye, hijau, ungu. Walah warna-warna tersebut berkesan menyenangkan tapi warna yang terlalu terang dapat membuatmu terlihat tidak serius untuk mendatangi wawancara kerja.
Bagi wanita, kamu bisa memilih sepatu dengan ujung yang tertutup. Jari-jari yang terlihat di ujung sepatu akan memberi kesan tak formal.
Sedang bagi pria, pakailah sepatu yang menutup seluruh bagian kaki. Hindari menggunakan sendal, sepatu futsal, atau sepatu crocs. Selain itu, hindari juga menggunakan sepatu yang terlalu kotor.