Selain itu, orangtua juga perlu mengajari anak tentang mekanisme melindungi diri sendiri seperti belajar bela diri.
Saat berhadapan dengan orang asing yang mencurigakan ataupun ketika terpisah dari keluarga, anak diajarkan untuk berteriak meminta tolong serta mencari bantuan pertolongan pada orang yang tepat.
"Beri pengertian saat meminta tolong pada orang berseragam seperti satpam atau karyawan toko yang besar kemungkinannya memberikan bantuan," ungkap dia.
Untuk tips cegah penculikan anak berikutnya ialah bantu anak dalam mengenali identitas diri. Anak diajari untuk mengingat namanya, orang tua, alamat rumah serta nomor telepon orang tua.
Baca juga: Cara agar Kulit Glowing ala Dosen FKKMK UGM
Dosen Fakultas Psikologi UGM ini juga menjelaskan bahwa anak-anak juga perlu dibiasakan untuk selalu minta izin kepada orangtua setiap akan melakukan sesuatu.
Selain sebagai bentuk pengawasan, meminta izin juga membantu anak dalam memahami hal-hal apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan.
Dengan terbiasa minta izin, saat ada orang asing yang memberikan sesuatu atau mengajak pergi, anak-anak akan terbiasa meminta izin atau konfirmasi terlebih dulu kepada orangtuanya.
Tak kalah penting ialah orangtua juga perlu memberikan literasi pada anak terkait keamanan dalam bermedia sosial. Anak diberikan pengertian untuk tidak membagikan informasi pribadi di media sosial.
"Kasus penculikan secara tidak langsung, tak jarang juga berawal dari media sosial atau bermain game yang rentan terjadi terutama pada anak praremaja dan remaja sehingga perlu diberikan pendidikan terkait kemanan siber," jelas dia.
Baca juga: Kisah Najwa, Lolos S1 Jurusan Kedokteran UGM, Undip, Unissula
Jadi, itulah beberapa tips cegah penculikan anak dari Dosen Fakultas Psikologi UGM agar dipahami oleh orangtua dan masyarakat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.