Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perhimpunan Pelajar Indonesia Gelar Doa Bersama untuk Korban Gempa Tukiye

Kompas.com - 21/02/2023, 09:38 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Duka sedang melanda negara dua benua Turki, gempa dengan skala 7,6 magnitudo menghantam bagian selatan di ujung wilayah Turki, 9 kota di Turki luluh lantah terkena dampak dari gempa.

Bantuan dari negara tetangga hingga negara sesama muslim terus berdatangan, termasuk Indonesia yang terus mensupport Turki dengan mengirimkan bantuan material dan relawan kemanusiaan. Doa-doa terus dipanjatkan, berharap Turki lekas pulih.

Masyarakat dan mahasiswa Indonesia di Turki juga turut merasakan duka yang melanda Turki.

Baca juga: Mahasiswa RI Korban Gempa Turkiye: Apartemen Hancur, Susah Cari Makan

Sebanyak 10 organisasi diaspora Indonesia di Turki, yakni Serumpun Masyarakat Riau (SEMARI Turki), Majelis Ta’lim Annisa Istanbul, Nusantara Furusiyyesi (NUFUS), Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Istanbul, Ikatan Keluarga Markaz Arabiyah Turki (IKMA Turki), Ikatan Keluarga Pondok Modern Gontor (IKPM Turki), Madrasah Fatih, Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI Turki), Rumeli Education Center dan Indonesia Al-Qur’an Center (IAC Turki) berhasil menciptakan kolaborasi dalam menyelenggarakan Tabligh Akbar Penggalangan Dana dan Doa Bersama Korban Gempa di Turki yang mendatangkan Ustaz Abdul Somad.

PPI TurkiDok. PPI Turki PPI Turki

Penggalangan donasi juga dilakukan dalam acara pengajian ini, para peserta sangat antusias untuk mendonasikan bantuan terbaik mereka, bahkan dana yang terkumpul mencapai Rp 41 juta dalam sehari.

Panitia acara, Muhammad Khadavie menyampaikan rasa terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam menyukseskan acara.

Baca juga: Pakar ITB: Ini 4 Alasan Gempa Turkiye Bersifat Merusak

“Rasa syukur yang tak terhingga kita panjatkan kehadirat Allah dan ungkapan terimakasih sebesar-besarnya atas suksesnya acara Tablgih Akbar Penggalangan Dana dan Doa bersama untuk saudara-saudara Turki kita yang terdampak gempa, semoga acara ini menjadi penguat ukhuwwah dan rasa persaudaraan antara masyarakat Indonesia dan Turki," tutur Khadavie.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

KIP Kuliah Apakah Kena Efisiensi Anggaran? Ini Penjelasan Mendikti

KIP Kuliah Apakah Kena Efisiensi Anggaran? Ini Penjelasan Mendikti

Edu
Apakah SPMB Gantinya PPDB 2025 Dibuka Bulan Juli 2025?

Apakah SPMB Gantinya PPDB 2025 Dibuka Bulan Juli 2025?

Edu
Jurusan Kriminologi, Pelajari Kejahatan tapi Punya Prospek Kerja Cerah

Jurusan Kriminologi, Pelajari Kejahatan tapi Punya Prospek Kerja Cerah

Edu
Beasiswa S1 Korea Selatan 2025 Dibuka, Uang Saku Rp 11 Juta Per Bulan

Beasiswa S1 Korea Selatan 2025 Dibuka, Uang Saku Rp 11 Juta Per Bulan

Edu
Mendikdasmen Pastikan Gaji ke-13 dan Tunjangan Guru Aman Meski Ada Efisiensi

Mendikdasmen Pastikan Gaji ke-13 dan Tunjangan Guru Aman Meski Ada Efisiensi

Edu
Mendikti Satryo Pastikan KIP Kuliah dan Beasiswa Tak Kena Efisiensi Anggaran

Mendikti Satryo Pastikan KIP Kuliah dan Beasiswa Tak Kena Efisiensi Anggaran

Edu
Kemenkeu Tambah Anggaran Rp 763 Miliar untuk Kemendikdasmen, Tunjangan Guru Aman

Kemenkeu Tambah Anggaran Rp 763 Miliar untuk Kemendikdasmen, Tunjangan Guru Aman

Edu
Beasiswa S2 Selandia Baru 2025 Dibuka, Uang Saku Rp 5 Juta Per Minggu

Beasiswa S2 Selandia Baru 2025 Dibuka, Uang Saku Rp 5 Juta Per Minggu

Edu
Coding dan Matematika Perlu Diterapkan Sejak Usia Dini, Tak Perlu Kaku

Coding dan Matematika Perlu Diterapkan Sejak Usia Dini, Tak Perlu Kaku

Edu
Wamen Stella: Negara di ASEAN Perlu Desain Pendidikan Literasi di Tengah Maraknya AI

Wamen Stella: Negara di ASEAN Perlu Desain Pendidikan Literasi di Tengah Maraknya AI

Edu
Besok Mantan Mendikbud Muhadjir Effendy Dikukuhkan Jadi Guru Besar

Besok Mantan Mendikbud Muhadjir Effendy Dikukuhkan Jadi Guru Besar

Edu
Menteri Fadli Zon Dukung Kebaya Bisa Dipakai di Sekolah dan Kampus

Menteri Fadli Zon Dukung Kebaya Bisa Dipakai di Sekolah dan Kampus

Edu
Kemendikdasmen: Sekolah Tak Boleh Minta Iuran ke Siswa untuk Ambilkan Dana PIP

Kemendikdasmen: Sekolah Tak Boleh Minta Iuran ke Siswa untuk Ambilkan Dana PIP

Edu
Pemerintah Bakal Tingkatkan Kompetensi Guru Bahasa Inggris ke Level B2 dan C1

Pemerintah Bakal Tingkatkan Kompetensi Guru Bahasa Inggris ke Level B2 dan C1

Edu
Unigoro Jadi Kampus Terbaik di Bojonegoro Versi Edurank, Produktivitas Penelitian Ilmiah dan Pengabdian Masyarakat Jadi Kunci

Unigoro Jadi Kampus Terbaik di Bojonegoro Versi Edurank, Produktivitas Penelitian Ilmiah dan Pengabdian Masyarakat Jadi Kunci

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau