KOMPAS.com - Duka sedang melanda negara dua benua Turki, gempa dengan skala 7,6 magnitudo menghantam bagian selatan di ujung wilayah Turki, 9 kota di Turki luluh lantah terkena dampak dari gempa.
Bantuan dari negara tetangga hingga negara sesama muslim terus berdatangan, termasuk Indonesia yang terus mensupport Turki dengan mengirimkan bantuan material dan relawan kemanusiaan. Doa-doa terus dipanjatkan, berharap Turki lekas pulih.
Masyarakat dan mahasiswa Indonesia di Turki juga turut merasakan duka yang melanda Turki.
Baca juga: Mahasiswa RI Korban Gempa Turkiye: Apartemen Hancur, Susah Cari Makan
Sebanyak 10 organisasi diaspora Indonesia di Turki, yakni Serumpun Masyarakat Riau (SEMARI Turki), Majelis Ta’lim Annisa Istanbul, Nusantara Furusiyyesi (NUFUS), Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Istanbul, Ikatan Keluarga Markaz Arabiyah Turki (IKMA Turki), Ikatan Keluarga Pondok Modern Gontor (IKPM Turki), Madrasah Fatih, Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI Turki), Rumeli Education Center dan Indonesia Al-Qur’an Center (IAC Turki) berhasil menciptakan kolaborasi dalam menyelenggarakan Tabligh Akbar Penggalangan Dana dan Doa Bersama Korban Gempa di Turki yang mendatangkan Ustaz Abdul Somad.
Penggalangan donasi juga dilakukan dalam acara pengajian ini, para peserta sangat antusias untuk mendonasikan bantuan terbaik mereka, bahkan dana yang terkumpul mencapai Rp 41 juta dalam sehari.
Panitia acara, Muhammad Khadavie menyampaikan rasa terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam menyukseskan acara.
Baca juga: Pakar ITB: Ini 4 Alasan Gempa Turkiye Bersifat Merusak
“Rasa syukur yang tak terhingga kita panjatkan kehadirat Allah dan ungkapan terimakasih sebesar-besarnya atas suksesnya acara Tablgih Akbar Penggalangan Dana dan Doa bersama untuk saudara-saudara Turki kita yang terdampak gempa, semoga acara ini menjadi penguat ukhuwwah dan rasa persaudaraan antara masyarakat Indonesia dan Turki," tutur Khadavie.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.