Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/03/2023, 21:40 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Banyak sepatu bekas yang datang ke pasar Indonesia. Tak hanya sepatu bekas, baju bekas impor hingga hari ini marak di pasaran, bahkan dijual bebas di marketplace belanja online.

Selain harganya yang murah dan menawarkan kualitas yang masih bagus, tren mencari pakaian bekas dan sepatu bekas atau istilahnya thrifting sedang popular dan menjadi primadona bagi anak-anak muda.

Dibalik murahnya pakaian dan sepatu bekas atau thrifting, ternyata ada bahaya yang mengintai.

Laboran laboratorium patologi klinik Universitas Muhamadiyah (UM) Surabaya, Lihabi menyebut memakai pakaian bekas dan sepatu bekas dapat menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan, terutama pada kesehatan kulit.

"Beberapa hasil penelitian menyebut sampel pakaian bekas mengandung jamur kapang atau khamir, bakteri staphylococcus aureus, bakteri escherichia coli dan virus," ucap Lihabi dilansir dari laman UM Surabaya.

Baca juga: Burnout Bisa Sebabkan Kematian, Dosen UM Sebut 4 Cara Mengatasinya

Dalam penjelasannya, Lihabi menjelaskan 4 bahaya bakteri apabila menempel pada tubuh manusia.

Menurut, dia yang pertama adalah bakteri Stapylococcus Aureus.

Bakteri Staphylococcus Aureus bisa menempel pada pakaian kotor dan mampu menyebar ke pakaian lain.

Bakteri berbahaya ini bisa menyebabkan infeksi kulit atau meracuni makanan. Bakteri yang menempel pada kain berpotensi tumbuh menjadi penyakit berbahaya.

"Proses penyebaran bakteri ini dapat terkontaminasi dalam aktivitas sehari-hari, dan seringkali tidak disadari. Baju bekas ini kan tidak tau asal usulnya, bisa jadi sudah diganti dari orang ke orang yang lain yang bisa menjadi tempat hidup bakteri Staphylococcus Aureus, E Coli, Klebsiella Pneumoniae, dan Pseudomonas," tegas Lihabi.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com