Tak banyak pilihan kerja
Sebagai lulusan SMA/SMK akan punya keterbatasan untuk pilihan pekerjaannya. Ini akan menghambat kamu jika ingin menjelajahi beragam bidang kerja.
Jenjang karier yang terbatas
Lulusan SMA atau SMK bisa saja menapaki jenjang karier, tetapi biasanya akan terbentur di level tertentu yang membutuhkan ijazah S1 atau S2.
Hal ini semakin menyulitkan ketika karier impianmu bersifat teknis dan membutuhkan keahlian khusus yang hanya bisa diperoleh di kampus.
Pemasukan lebih kecil
Untuk pendapatan tentu akan sedikit lebih kecil dari lulusan sarjana. Meski demikian, ini tidak jadi masalah jika kamu hanya ingin mencari pengalaman kerja saja.
Baca juga: 7 Jurusan Kuliah Tersulit, Tertarik Daftar?
Tentu, hal ini sudah populer di kalangan lulusan SMA atau SMK, keuntungannya yaitu:
Penghasilan lebih besar
Karena jadi lulusan sarjana, maka berpotensi dapat penghasilan lebih besar. Selain jalur kariernya yang lebih luas, penghasilan besar biasanya karena memiliki latar belakang pengetahuan lebih mendalam.
Karier lebih baik
Sebagai lulusan sarjana maka punya kesempatan untuk menapaki karier yang lebih baik. Ini sangat penting bagi yang mengicar jabatan lebih tinggi, misalnya saja sebagai manajer.
Pilihan karier luas
Jika kamu berkesempatan memilih di antara beragam jenis pekerjaan, termasuk yang tidak terbuka bagi lulusan SMA, maka pilihan karier kamu akan lebih luas.
Namun, ketika kamu pilih kuliah dulu baru kerja maka kekurangannya ialah pengalaman kerja yang tidak sebanyak pilihan sebelumnya.
Karena berpindah langsung dari sekolah ke kampus, lulusan universitas biasanya tidak punya pengalaman sebanyak yang kerja duluan.
Selain itu, ada tantangan berupa biaya besar, terutama jika lokasi kampus idaman ada di luar kota.
Baca juga: Ini Bedanya Jurusan Kuliah Agribisnis, Agroteknologi dan Agroindustri
Jadi, itulah informasi yang bisa dipahami bagi lulusan SMA/SMK dan masih bingung pilih kuliah atau kerja. Atau pilih kerja dulu baru kuliah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.