Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/03/2023, 15:52 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber Unair

KOMPAS.com - Meski pandemi Covid-19 sudah berlalu, tetapi kesehatan tubuh perlu dijaga. Salah satunya dengan menerapkan pola hidup sehat.

Terlebih yang sedang menjalankan diet, maka butuh tips diet sehat. Bagaimana caranya? Apa saja yang perlu dilakukan meski diet tetapi tetap sehat.

Ahli gizi dan dosen Prodi Pengobat Tradisional (Battra) Universitas Airlangga (Unair) Edith Frederika Puruhito, SKM., MSc., (MedSci)., menjelaskan mengenai kiat-kiat menjaga pola makan untuk tubuh yang lebih sehat.

"Dalam pengobatan tradisional, lebih mengarah pada perspektif secara alami. Seperti contohnya, jika kita melihat penyebab penyakit sebenarnya bisa yang berasal dari dalam maupun luar," ujar Edith dikutip dari laman Unair.

Baca juga: 11 Tips Diet Sehat bagi Mahasiswa

Untuk faktor penyebab penyakit dari dalam ialah stres. Stres bisa menyebabkan seseorang malas untuk makan atau lupa makan, sehingga menyebabkan tubuh lemas.

"Akhirnya menyebabkan sistem kekebalan tubuh juga ikut melemah dan mudah untuk terjangkit patogen luar seperti virus," imbuh dia.

Ia menjelaskan, secara tradisional yang terpenting adalah keseimbangan, seperti dalam konsep yin dan yang. Selanjutnya, Edith memberitahu bahwa nutrisi juga merupakan obat bagi tubuh.

Adapun bahan-bahan dalam makanan juga perlu diperhatikan terutama kategori bahan penambah. Contohnya adalah pewarna makanan dan perasa.

"Daripada mengonsumsi makanan dengan pewarna makanan yang belum diketahui secara pasti sumbernya, akan lebih baik kita memakai pewarna makanan alami, seperti contohnya tumbuhan yang memiliki pigmen pemberi warna," kata dia.

Baca juga: 4 Tips Hadapi Stres bagi Mahasiswa

Ternyata, warna dalam makanan juga dapat berperan pada kesehatan tubuh. Karena hal ini seperti mengindikasi zat terkandung di dalamnya yang bisa bermanfaat bagi kesehatan.

Tips diet sehat

Eat your colors merupakan salah satu hal yang bagus untuk diterapkan dalam menu diet sehat, jadi dalam satu piring ada beragam makanan dan warna makanan.

Seperti warna hijau dalam sayur yang pembentukannya dari klorofil sebagai antioksidan, antikanker dan mendorong terjadinya detoksifikasi.

Warna merah yang dihasilkan dari antioksidan jenis likopen yang bantu cegah penyakit degeneratif serta berbagai warna alami makanan lain yang memiliki fungsi bagi kesehatan.

Sedangkan penyedap makanan sendiri juga diperlukan perhatian dalam diet sehat.

Ia menjelaskan bahwa angka kecukupan gizi dalam penyedap masakan seperti garam sodium atau natrium meski dibutuhkan tubuh, namun tidak diperlukan terlalu banyak. Sebaiknya sehari hanya setengah sendok teh.

Baca juga: Agar Produktif, Ini Aplikasi yang Wajib Dimiliki Mahasiswa

Agar dapat menciptakan cita rasa yang lebih bisa ditambahkan bahan alternatif lainnya, seperti kaldu ikan, daging sapi ataupun ayam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Jadwal Libur Nasional 2025, Bulan April Bisa Libur 15 Hari

Jadwal Libur Nasional 2025, Bulan April Bisa Libur 15 Hari

Edu
Harga Tiket dan Jam Buka Museum Nasional, Sudah Dibuka Hari Ini

Harga Tiket dan Jam Buka Museum Nasional, Sudah Dibuka Hari Ini

Edu
Jadwal dan Lokasi Tes SKD CPNS Kemenag 2024, Digelar Mulai 18 Oktober

Jadwal dan Lokasi Tes SKD CPNS Kemenag 2024, Digelar Mulai 18 Oktober

Edu
Hasil Asesmen Madrasah atau AKMI 2024 Diumumkan, Klik portal-akmi.kemenag.go.id

Hasil Asesmen Madrasah atau AKMI 2024 Diumumkan, Klik portal-akmi.kemenag.go.id

Edu
Beasiswa S2 Oxford University Tanpa Batas Usia, Ada Biaya Hidup Rp 398 Juta

Beasiswa S2 Oxford University Tanpa Batas Usia, Ada Biaya Hidup Rp 398 Juta

Edu
Dua Syarat Lolos SKD CPNS 2024, Tidak Hanya Berdasarkan Passing Grade

Dua Syarat Lolos SKD CPNS 2024, Tidak Hanya Berdasarkan Passing Grade

Edu
Profil Abdul Mu'ti Calon Menteri Dikdasmen 2024-2029, Lulusan IAIN Walisongo

Profil Abdul Mu'ti Calon Menteri Dikdasmen 2024-2029, Lulusan IAIN Walisongo

Edu
Isu Kemendikbud Ristek Dipecah Jadi 3, Siapa Saja Calon Menterinya?

Isu Kemendikbud Ristek Dipecah Jadi 3, Siapa Saja Calon Menterinya?

Edu
Fadli Zon Diminta Prabowo Jadi Menteri, Akan Urusi Bidang Kebudayaan

Fadli Zon Diminta Prabowo Jadi Menteri, Akan Urusi Bidang Kebudayaan

Edu
Sosok Prof. Yassierli, Guru Besar ITB yang Jadi Calon Menteri di Kabinet Prabowo

Sosok Prof. Yassierli, Guru Besar ITB yang Jadi Calon Menteri di Kabinet Prabowo

Edu
Sumpah Dokter Perdana, FK Uhamka Tekankan Pentingnya Integritas dan Profesionalitas Praktik Medis

Sumpah Dokter Perdana, FK Uhamka Tekankan Pentingnya Integritas dan Profesionalitas Praktik Medis

Edu
Kemenkominfo Buka Beasiswa S2, Kuliah Gratis di ITB dan Tel-U

Kemenkominfo Buka Beasiswa S2, Kuliah Gratis di ITB dan Tel-U

Edu
Latar Belakang Pendidikan Abdul Mu'ti, Calon Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Era Prabowo

Latar Belakang Pendidikan Abdul Mu'ti, Calon Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Era Prabowo

Edu
Ada 2 Wakil Menteri Bidang Pendidikan Dasar dan Menengah di Kabinet Prabowo

Ada 2 Wakil Menteri Bidang Pendidikan Dasar dan Menengah di Kabinet Prabowo

Edu
Museum Nasional Dibuka Lagi, Mendikbud: Bisa Menjadi Ruang Publik Edukatif

Museum Nasional Dibuka Lagi, Mendikbud: Bisa Menjadi Ruang Publik Edukatif

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau