KOMPAS.com - Menjaga kesehatan tubuh sangat penting. Karena itu, tubuh harus tercukupi asupan gizinya. Jangan sampai mengalami gangguan kesehatan.
Seperti mengalami anemia. Tentu, anemia adalah kondisi dimana saat jumlah sel darah merah kadarnya cukup rendah. Jika jumlah sel darah merah rendah, maka tubuh harus bekerja lebih keras untuk mengirimkan oksigen ke seluruh tubuh.
Tentu tubuh menghasilkan jutaan sel darah merah setiap hari yang diproduksi di sumsum tulang dan beredar ke seluruh tubuh selama 120 hari.
Seseorang yang menderita anemia memiliki banyak risiko komplikasi kesehatan, sehingga sangat penting untuk mengembalikan kadar sel darah merah sesegera mungkin.
Baca juga: Dosen UGM Paparkan Gejala, Penyebab dan Pengobatan Anemia
Salah satu upaya yang bisa dilakukan ialah mengonsumsi jenis makanan yang bernutrisi dapat membantu terhindar dari kurang darah dan komplikasi yang mungkin muncul akibat anemia.
Melansir laman Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga (Ners Unair), ini jenis makanan penambah darah:
Tentu, makanan tinggi zat besi penting sebagai penambah darah untuk anemia. Zat besi membantu produksi hemoglobin yang dibutuhkan sel darah merah.
Adapaun zat besi yang berasal dari panganan hewani dapat diserap oleh tubuh sebanyak 70 persen, yakni:
Selain sumber hewani, kamu juga bisa mendapatkan tambahan zat besi dari sumber nabati, seperti sayuran yang berdaun hijau gelap, seperti bayam dan sawi hijau.
Baca juga: 10 Tips Hidup Sehat dari Ners Unair
Mineral tembaga berfungsi untuk membantu tubuh meningkatkan produksi sel darah merah. Makanan penambah darah yang tinggi mineral tembaga untuk orang anemia bisa didapatkan dari:
Untuk makanan penambah darah berikutnya ialh makanan kaya vitamin B12. Vitamin ini mampu meningkatkan fungsi sumsum tulang agar lebih banyak menghasilkan sel darah merah normal.
Orang yang memiliki anemia dapat menjadikan makanan tinggi vitamin B12 sebagai penambah darah, seperti:
Mirip seperti vitamin B12, vitamin B6 juga bisa membantu pembentukan sel darah merah. Makanan penambah darah yang tinggi kandungan B6, yakni:
Baca juga: 7 Cara Menjaga Kesehatan Mata dari Ners Unair
Saat kekurangan vitamin A umumnya dapat memicu gejala anemia. Defisiensi vitamin A dapat menghambat tubuh menghasilkan sel darah merah yang sehat.
Jadi, beberapa makanan penambah darah untuk anemia yang tinggi vitamin A, yaitu:
Tentu, vitamin C adalah salah satu nutrisi yang penting untuk penderita anemia. Vitamin C membantu proses penyerapan zat besi dalam tubuh.
Peningkatan zat besi dalam darah dapat membantu sumsum tulang untuk memproduksi lebih banyak sel darah merah sehat yang mengandung hemoglobin. Makanan penambah darah yang mengandung vitamin C antara lain:
Baca juga: Stikes Panti Kosala: 7 Manfaat Alpukat untuk Bayi
Tak hanya vitam C, vitamin E juga punya fungsi penting untuk melindungi membran sel darah merah dari kerusakan oksidatif (akibat radikal bebas).
Untuk mencegah anemia dapat dilakukan dengan mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin E, seperti:
Sedang jenis makanan penambah darah yang terakhir ialah asam folat atau vitamin B9. Ini adalah nutrisi yang bisa membantu meningkatkan jumlah sel darah merah dalam tubuh.
Untuk itu, pengidap anemia sangat dianjuran makan makanan yang mengandung asam folat tinggi, seperti:
Baca juga: Ini Penyebab dan Gejala Gagal Ginjal Akut, Info UMA
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.