KOMPAS.com - Beberapa masyarakat sudah ada yang melakukan arus balik Lebaran. Yakni kembali ke kota untuk bersiap dengan aktivitas biasa.
Saat melakukan arus balik lebaran dengan kendaraan, tentu harus mempersiapkan diri dengan baik. Tak hanya sang pengemudi, tetapi juga kendaraannya.
Menurut Firman, Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) UM Surabaya, hal yang paling penting dan harus dipersiapkan saat hendak mudik perjalanan jauh adalah kondisi kesehatan yang prima.
Sebab kesehatan saat mudik seringkali tidak diperhatikan oleh kebanyakan orang. Padahal jika kondisi tubuh tidak sehat, perjalanan menjadi tidak nyaman dan justru dapat memperburuk kondisi kesehatan.
Baca juga: Dosen UM Surabaya: 7 Cara Menangani Microsleep Saat Arus Balik
"Karena itu, jauh-jauh hari sebelum perjalanan mudik, kita harus memastikan tubuh kita dalam kondisi sehat, dan jika kondisi tubuh kurang sehat, sebaiknya dapat menunda perjalanan jauh, hingga kondisi kesehatan membaik," ujarnya dikutip dari laman UM Surabaya.
Lantas, bagaimana cara menjaga agar tubuh tetap sehat? Tentu seseorang dapat melakukan beberapa hal seperti:
1. Membiasakan istirahat dan tidur secara teratur terutama menjelang waktu mudik.
2. Menjaga pola makan yang sehat.
3. Konsumsi sayur dan buah-buahan serta air putih yang cukup.
Sedangkan terkait masalah kesehatan yang sering dialami saat perjalanan jauh ialah pusing, mual dan muntah atau mabuk.
"Masalah kesehatan yang satu ini paling sering dialami oleh banyak orang saat sedang dalam perjalanan," tutur dia.
Baca juga: 4 Tips Ajari Anak Kelola THR Lebaran dengan Bijak
Adapun penyebab mabuk dalam perjalanan biasanya karena posisi duduk yang kurang tepat, kemudian sering terjadi guncangan saat perjalanan, tidak cocok dengan aroma pendingin kendaraan, kondisi tubuh kurang sehat selama perjalanan.
Karenanya, untuk mengatasi kasus ini, seseorang bisa mengatasinya dengan cara:
1. mengatur posisi duduk paling nyaman agar tubuh menjadi rileks
2. hindari makan terlalu kenyang
3. gunakan aromaterapi atau minyak kayu putih untuk membantu mengurangi rasa mual
"Bagi seseorang yang setiap perjalanan sering mabuk perjalanan, sebaiknya disarankan minum obat anti mabuk satu atau dua jam sebelum perjalanan," imbuhnya.
Sedang masalah lainnya ialah sakit perut. Hal ini bisa disebabkan karena penyakit asam lambung.
Kemudian habis makan makanan yang pedas, asam dan makanan lainnya yang sensitif terhadap perut. Selain itu makan terlalu kenyang juga dapat menyebabkan sakit perut terutama saat dalam perjalanan.
Untuk mengatasi sakit perut, seseorang dapat menghindari beberapa makanan tersebut, serta ketika gejala sakit perut timbul, seseorang dapat mengonsumsi obat seperti, promag, ranitidin atau antasida.
Baca juga: 15 Universitas Terbaik di Asia Versi EduRank 2023, Siapa Teratas?
Sementara sakit diare biasanya masalah ini bisa terjadi bersamaan saat seseorang sedang mengalami sakit perut, dan kadangkala sakit perut bisa hilang setelah kita BAB (Buang Air Besar).
Tentunya, tips ini bisa dilakukan bagi yang baru akan mudik lebaran atau yang sedang melakukan arus balik lebaran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.