Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikut Arus Balik Lebaran, Simak Tips Mencegah Mabuk Perjalanan

Kompas.com - 25/04/2023, 15:57 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Usai merayakan hari lebaran di kampung halaman, kini banyak pemudik mulai kembali ke kota asal.

Maka dari itu, banyak pemudik yang kembali melakukan perjalanan arus balik lebaran. Baik itu perjalanan darat, laut maupun udara.

Biasanya, ada yang tak tahan dengan sering mengalami mabuk perjalanan. Selain membuat diri Anda merasa tersiksa, perjalanan yang Anda lakukan tentu menjadi tidak menyenangkan.

Adapun mabuk perjalanan adalah suatu kondisi tidak nyaman yang dialami seseorang ketika bepergian dengan kendaraan, seperti mobil, bus, kereta api, kapal laut atau pesawat terbang.

Baca juga: Dosen UM Surabaya: Ini Tips Atasi Masalah Kesehatan Saat Mudik

Mabuk perjalanan lebih sering dialami oleh anak-anak berusia 5-12 tahun, wanita hamil dan orang lanjut usia.

Gejala mabuk perjalanan

Diansir dari laman Fakultas Keperawatan Unair, mabuk perjalanan bukan merupakan kondisi yang berbahaya, tetapi hal tersebut dapat menyebabkan rasa mual hingga muntah.

Selain itu, mabuk perjalanan dapat membuat penderitanya mengalami:

  • pusing
  • wajah pucat
  • tidak nyaman pada bagian perut
  • lemas
  • mengeluarkan keringat dingin
  • kehilangan keseimbangan

Akan tetapi, ada cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah dan mengatasi mabuk perjalanan. Berikut ini 5 tips mencegah mabuk perjalanan:

Tips mencegah mabuk perjalanan

1. Jangan makan terlalu kenyang

Tips mencegah mabuk perjalanan yang pertama ialah sebelum memulai perjalanan adalah mengisi perut. Mengisi perut sebelum perjalanan memang perlu dilakukan.

Tetapi jangan sampai berlebihan. Sebab, guncangan dari kendaraan biasanya bisa dapat membuat Anda merasa mual dan pusing. Sehingga mabuk perjalanan dapat terjadi.

Baca juga: 4 Tips Ajari Anak Kelola THR Lebaran dengan Bijak

2. Bawa aroma terapi atau minyak angin

Ini cocok untuk Anda yang tidak terbiasa dengan AC di mobil atau dengan aroma parfum mobil yang tidak cocok dengan Anda.

Dengan menghirup aroma terapi dapat membuat Anda merasa lebih rileks. Selain itu, fungsi minyak angin juga bisa menjadi obat ampuh untuk mengurangi rasa mual dan pusing saat di perjalanan.

3. Istirahat sejenak

Saat Anda sudah merasakan mual dan pusing, maka memejamkan mata dan istirahat sejenak menjadi cara terbaik untuk mengatasinya.

Selain itu, pastikan posisi kepala berada di posisi stabil agar tidak membuat Anda semakin pusing.

4. Makan makanan ringan

Sedang tips mencegah mabuk perjalanan yang lain ialah makan makanan ringan. Ini juga bisa membantu Anda untuk mengisi kembali perut yang kosong serta tidak memicu mual atau muntah kembali.

Selain itu, mengonsumsi permen selama perjalanan dapat membantu Anda mengurangi rasa mual. Hal ini dikarenakan permen dapat menekan produksi asam lambung dan rasa mual yang diakibatkan oleh mabuk perjalanan.

5. Bermain gadget jangan terlalu lama

Kita sering kali merasa bahwa bermain gadget selama perjalanan dapat membuat waktu terasa lebih singkat. Padahal, dengan bermain gadget terlalu lama selama perjalanan bisa membuat Anda merasa pusing dan mual.

Untuk itu, gunakan gadget seperlunya saja, dan cari cara lain untuk mengisi waktu perjalanan panjang Anda agar terasa lebih singkat.

Baca juga: Guru Besar Unair Beri Tips Kelola THR Lebaran

Jadi, itulah beberapa tips mencegah mabuk perjalanan saat bepergian ataupun saat mudik atau arus balik lebaran. Anda bisa lakukan hal-hal di atas agar perjalanan Anda tetap menyenangkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau