“Jelas makanan yang manis, gurih, atau asin ini menyebabkan kecanduan sehingga kecenderungan untuk menambah lebih besar,” ungkapnya saat menjelaskan kandungan gizi nastar.
Azizah menambahkan bahwa tidak ada larangan untuk mengkonsumsi nastar atau kue kering lainnya serta hidangan lain seperti rendang atau opor ayam.
Namun, harus tetap memperhatikan jumlah konsumsi.
“Nastar bisa dijadikan cemilan hanya satu atau maksimal tiga butir di sela makan besar. Usahakan tetap ada sayur dan buah untuk menyeimbangkan kandungan serat pada menu kita,” jelasnya.
Ia menyarankan membuat nastar rendah kalori dengan modifikasi komposisi yang ada dengan cara mengurangi kandungan margarin dan mengganti tepung terigu dengan sesuatu yang lebih rendah energi.
“Bisa dilakukan tapi ini akan mengubah rasa. Jadi rasanya tidak seperti nastar pada umumnya,” pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.