Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AYC Ajak Generasi Muda Jadi Pembaharu untuk Indonesia Emas 2045

Kompas.com - 04/05/2023, 17:03 WIB
Valencia Putri,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

Peran perilaku dan praktek oleh semua pemaku kepentingan juga memiliki peran penting dalam perubahan yang terjadi, semua perlu belajar apa yang masih relevan dan tidak relevan untuk digunakan di masa depan.

Baca juga: Cerita 3 Siswi Madrasah Diterima di 13 Kampus Ternama Luar Negeri

 

Perubahan pendidikan, lanjut dia, tidak semata-mata hanya perubahan kebijakan dan perilaku saja, apalagi hanya sekedar instruksi saja.

"Perubahan paradigma juga penting tetapi saat ini perubahan paradigma sangat sulit karena adanya miskonsepsi atau tidak adanya kepercayaan antara pemangku kepentingan, maka tidak ada perubahan pendidikan yang berkelanjutan. "Kita perlu meninggalkan praktek lama yang tidak bisa diulang kembali," ucap Najeela.

Nabila Ishma yang merupakan salah satu Ashoka Young Changemaker memaparkan pendapatnya bahwa saat ini yang perlu diperhatikan adalah adanya ruang untuk anak berfikir, menjadi diri sendiri, dan bisa mengekspresikan dirinya.

Anak yang dicap nakal bisa jadi merupakan anak yang istimewa karena mampu mengekspresikan diri dan menunjukan dirinya, hanya saja memakai cara yang salah.

Namun, kepercayaan diri, keberanian, dan semangat yang mereka punya, jika diarahkan ke hal yang baik, akan menjadi apa semangat dan keberanian itu.

"Tantangan yang perlu dihadapi juga adanya globalisasi yang membuat bingung identitas diri sendiri. Adanya lingkungan untuk mengarahkan ke hal positif membuat anak bisa mengembangkan diri lebih baik lagi," tuturnya.

"Pendidikan sukses tidak hanya peran guru, lembaga, orangtua, dan anak muda. Namun, hal ini merupakan peran bersama untuk menjadi versi terbaik dari dirinya masing-masing. Inspirasi-inspirasi ini hadir di sekitar kita untuk menciptakan nilai baru yang tidak disadari sebelumnya. Dalam hal ini, Ashoka mengajak beberapa generasi muda untuk menjadi bagian Ashoka Young Changemaker (AYC)," imbuh dia.

Baca juga: Biaya Kuliah Unhas 2023 Jalur Mandiri: Kedokteran dan 68 Prodi Lainnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com