KOMPAS.com - Setiap rumah tangga pasti menghasilkan limbah. Karena itu, limbah rumah tangga harus dibuang pada tempatnya.
Selain itu, limbah rumah tangga juga bisa ditangani secara khusus guna meminimalisir jumlah dan dampaknya.
Mungkin sebagian besar dari kita jika memiliki limbah dapur langsung dibuang ke tempat sampah. Padahal sikap semacam ini hanya akan menambah jumlah limbah di tempat pembuangan akhir saja.
Tetapi, sebenarnya limbah dapur bisa diolah menjadi produk yang lebih bermanfaat, contohnya pupuk organik cair.
Baca juga: Dosen Vokasi IPB Inovasi Aplikasi Penerjemah Tangisan Bayi
Selain dapat mengurangi dampak negatifnya bagi lingkungan, pupuk organik ini dapat membuat subur tumbuhan yang kita tanam.
Melansir laman Ditjen Vokasi Kemendikbud Ristek, Senin (8/5/2023), Agnes Santi, Guru Jurusan Agribisnis Tanaman, SMK Budi Luhur Sintang, Kalimantan Barat berbagi tips mengolah limbah dapur menjadi pupuk cair organik.
1. Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menyiapkan bahan dan alatnya. Anda perlu memotong-motong sampah organik dan memasukkan potongan tersebut ke dalam tong. Tambahkan air dengan perbandingan 2:1 dan aduk secara merata.
2. Setelah bahan dasar siap, jangan lupa larutkan bioaktivator seperti EM4 dan gula merah serta tambahkan 5 liter air dan aduk hingga merata.
3. Campurkan larutan yang sudah dibuat tadi ke dalam tong yang sudah berisi bahan baku pupuk.
4. Setelah tong yang berisi bahan baku tercampur dengan larutan bioaktivator pastikan tong tersebut tertutup dengan rapat.
Baca juga: 4 Tips Mahasiswa Vokasi Cepat Dapat Kerja
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.