Hal ini mencakup stigma sosial, di mana individu yang tidak memenuhi standar kecantikan yang dihargai oleh masyarakat dapat mengalami diskriminasi dan pengucilan, seperti yang terjadi dalam body shaming.
"Dampak dari body shaming bisa berakibat fatal, mulai rasa kurang percaya diri, rendah diri, yang lebih dalam lagi bisa mengakibatkan depresi dan kematian," ujarnya dikutip dari laman UM Surabaya, Selasa (16/5/2023).
Untuk gangguan mental bisa timbul rasa cemas dan depresi. Body shaming dapat menyebabkan tingkat kecemasan yang tinggi dan gejala depresi.
Ia mengatakan, individu yang secara terus-menerus dikritik atau diejek tentang penampilan fisik, mereka cenderung mengembangkan rasa cemas, perasaan malu yang berkelanjutan, dan bisa rentan terhadap gangguan kecemasan atau depresi.
Karena itu, ada beberapa cara untuk mengatasi gangguan mental karena body shaming, yakni:
1. Jauhkan diri dari lingkungan atau orang-orang yang memperkuat body shaming.
2. Fokus pada kelebihan seperti bakat, keterampilan dan pencapaian yang non-fisik.
3. Temukan individu atau kelompok yang dapat menjadi sumber dukungan dan pemahaman.
4. Bergabunglah dengan komunitas online atau offline yang mendukung citra tubuh positif dan saling menguatkan.
"Jadi, mengatasi body shaming adalah proses yang membutuhkan waktu dan upaya. Ingatlah bahwa seseorang berhak untuk merasa nyaman dan menerima diri sendiri dengan penuh kasih sayang," terangnya.
Baca juga: Dosen UM Surabaya: Ini Penyebab Gigi Karies dan 3 Cara Mengatasinya
Karena itu, jika mengalami body shaming, konsultasikan dengan profesional jika merasa dampak body shaming sangat berat. Atau mempengaruhi kesejahteraan secara signifikan,
"Pertimbangkan untuk mencari bantuan dari profesional, seperti psikolog atau konselor," tandas Marini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.