1. Jauhkan diri dari lingkungan atau orang-orang yang memperkuat body shaming.
2. Fokus pada kelebihan seperti bakat, keterampilan dan pencapaian yang non-fisik.
3. Temukan individu atau kelompok yang dapat menjadi sumber dukungan dan pemahaman.
4. Bergabunglah dengan komunitas online atau offline yang mendukung citra tubuh positif dan saling menguatkan.
"Jadi, mengatasi body shaming adalah proses yang membutuhkan waktu dan upaya. Ingatlah bahwa seseorang berhak untuk merasa nyaman dan menerima diri sendiri dengan penuh kasih sayang," terangnya.
Baca juga: Dosen UM Surabaya: Ini Penyebab Gigi Karies dan 3 Cara Mengatasinya
Karena itu, jika mengalami body shaming, konsultasikan dengan profesional jika merasa dampak body shaming sangat berat. Atau mempengaruhi kesejahteraan secara signifikan,
"Pertimbangkan untuk mencari bantuan dari profesional, seperti psikolog atau konselor," tandas Marini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.