Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan Rentan Osteoporosis, Dosen UM Surabaya: Ini 3 Cara Mencegahnya

Kompas.com - 26/05/2023, 12:04 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Saat sudah memasuki usia lanjut, biasanya masalah yang sering dijumpai seseorang ialah osteoporosis atau tulang keropos.

Adapun tulang keropos adalah kondisi dimana massa tulang mengalami penurunan, tulang menjadi lebih rapuh dan berisiko mengalami patah tulang.

Untuk itu, seseorang harus bisa menjaga kesehatan diri sejak usia muda. Jangan sampai saat tua nanti mengalami osteoporosis.

Terkait osteoporosis, Ira Purnamasari, Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) UM Surabaya menjelaskan, beberapa penelitian menjelaskan bahwa perempuan dewasa memiliki massa tulang yang lebih sedikit dibandingkan pria dewasa.

Baca juga: Dosen Unesa: Ini Penyebab, Gejala, dan Cara Pencegahan Osteoporosis

Apalagi setelah menopause, perempuan mulai kehilangan massa tulang lebih cepat daripada pria.

"Perempuan pada usia 70 tahun mengalami kehilangan massa tulang sampai 50 persen. Sedangkan, pria pada usia 90 tahun mengalami kehilangan massa tulang hanya 25 persen," ujarnya dikutip dari laman UM Surabaya, Jumat (26/5/2023).

Menurut dia, penyebab utamanya adalah saat perempuan menopause, terjadi penurunan hormon estrogen.

Di mana salah satu fungsi hormon estrogen adalah membantu mengatur pengangkutan kalsium ke dalam tulang, kalsium berfungsi untuk menghambat pemecahan tulang.

"Pada pria, massa tulang lebih besar dan tidak mengalami perubahan hormonal mendadak, berbeda dengan perempuan, berkurangnya hormon estrogen saat menopause mengakibatkan perempuan lebih berisiko mengalami osteoporosis serius," terang dia.

Baca juga: Merokok Bikin Gigi Kuning, Dosen UM Surabaya: Ini Cara yang Bisa Dilakukan

Cara mencegah osteoporosis

Karena itu, ia membagikan upaya pencegahan osteoporosis sebagai bentuk mempertahankan atau meningkatkan kepadatan tulang.

1. Konsumsi kalsium

Pertama yang harus dilakukan adalah mengkonsumsi jumlah kalsium yang cukup. Mengkonsumsi kalsium dalam jumlah yang cukup sangat efektif terutama sebelum tercapainya kepadatan tulang maksimal pada usia sekitar 35 tahun.

Kalsium dapat diperoleh dari makanan seperti:

  • Keju
  • Pada ikan seperti ikan salmon, ikan sarden, ikan tongkol
  • Pada kacang-kacangan seperti kacang kedelai, kacang tanah, almond, biji wijen
  • Pada sayuran hijau seperti bayam, brokoli, pakcoy, sawi
  • Pada buah-buahan seperti pepaya, jeruk, kurma, alpukat, labu kuning, mangga.

Selain itu, mengonsumsi susu yang mengandung kalsium atau dengan suplemen kalsium (dosis harian yang dianjurkan 1,5 gram) dan tambahan vitamin D secara efektif dapat meningkatkan kepadatan tulang.

2. Olahraga

Upaya kedua ialah melakukan olahraga dengan beban sesuai batas kemampuan, seperti berjalan dan menaiki tangga akan meningkatkan kepadatan tulang.

3. Terapi sulih hormon estrogen

Cara ketiga, terapi sulih hormon estrogen bagi perempuan paling efektif dimulai dalam 4-6 tahun setelah menopause.

Tentu hal ini untuk memperlambat kehilangan massa tulang dan menurunkan risiko fraktur.

Baca juga: Malas Gerak? Dosen UM Surabaya: Ini 5 Penyakit yang Mengintai

"Penting bagi perempuan untuk lebih peduli terhadap dirinya, terutama dalam mengonsumsi kalsium dan vitamin D dalam jumlah yang cukup, guna mencegah terjadinya osteoporosis," tandas Ira.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com