KOMPAS.com - Bagi yang ingin meningkatkan kompetensi, maka seseorang bisa ikut kursus di lembaga kursus dan pelatihan (LKP).
Nantinya, peserta didik bakal mendapat pengetahuan dan praktik sesuai standar industri sehingga bisa siap kerja hanya dengan ikut pelatihan.
Guna meningkatkan kompetensi tersebut, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) telah mengusung program Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK).
Melalui Direktorat Kursus dan Pelatihan, Direktorat Jenderal Vokasi, program PKK ini telah sukses untuk mengembangkan dan meningkatkan kompetensi peserta didik dalam dunia kerja setiap tahunnya.
Baca juga: Ikut Uji Kompetensi Kursus Tata Rias Pengantin, Perhatikan 4 Hal Ini
Ada sebanyak 21.000 lebih peserta didik yang saat ini sudah terserap kerja untuk program PKK 2022.
Dari banyaknya bidang keterampilan kursus dan pelatihan, bidang apa saja yang paling banyak diminati?
Melansir laman Ditjen Pendidikan Vokasi, Rabu (24/5/2023), ini beberapa kursus paling diminati di Kemendikbud Ristek:
Tentu, kebutuhan akan pakaian akan terus ada. Tak heran industri konveksi dan fesyen sangat membutuhkan pegawai kompeten di bidang busana dan menjahit.
Hal tersebut dibuktikan dari terdapat 13.591 peserta didik yang mengikuti bidang ini di program PKK 2022.
Adapun salah satu LKP yang berhasil menyelenggarakan program PKK ini adalah LKP Kartika Sinar Persada, Salatiga, Jawa Tengah.
Ada 150 peserta didik yang sudah diberikan pelatihan sekaligus disalurkan kerja di beberapa industri konveksi di Salatiga dan sekitarnya.
Baca juga: 5 Manfaat Kursus, Salah Satunya Siap Bersaing di Dunia Kerja
Sedang kursus paling banyak diminati lainnya ialah desain grafis yang memiliki 5.522 peserta didik.
Kursus desain grafis di program PKK diberikan tugas dan proyek desain yang nyata untuk melatih keterampilan serta mendapatkan kesempatan magang di industri. Biasanya, di industri percetakkan, sablon dan agensi.
Selain itu, di daerah-daerah Indonesia masih banyak orang yang menginginkan kompetensinya di bidang komputer aplikasi perkantoran.
Maka tak heran bidang keterampilan ini menduduki urutan ketiga kursus di LKP yang paling banyak diminati dengan total peserta didik 4.889 orang.