Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tujuan Terkait
Tujuan Lestari terkait

Dosen Unair: Begini Upaya Pencegahan Obesitas Anak

Kompas.com - 30/05/2023, 15:11 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber Unair

KOMPAS.com - Obesitas atau kelebihan berat badan juga bisa terjadi pada anak-anak. Bahkan obesitas anak menimbulkan risiko sindrom metabolik saat menginjak usia remaja diusia 13 hingga 18 tahun.

Adapun risiko itu berpotensi menderita infeksi penyakit sindrom metabolik yakni risiko penyakit kencing manis (diabetes melitus), penyakit kelainan jantung (jantung koroner), kolesterol tinggi (hiperkolesterol), hingga darah tinggi.

Menurut Pakar Kedokteran Anak Universitas Airlangga (Unair) Nuril Widjaja, telah ada penelitian pada remaja usia 13-18 tahun di Surabaya dan Sidoarjo.

Hasilnya, bahwa 52 persen remaja obesitas mengalami obesitas berisiko sindrom metabolik. Faktor penyebabnya ada banyak.

Baca juga: Dosen FK Unair: Olahraga Intensitas Sedang Bisa Turunkan Obesitas

Contohnya lingkungan, gaya hidup, kelainan perubahan fisiologi tubuh, kelainan metabolisme, dan psikologi. Genetik juga memainkan peran penting dalam terjadinya penurunan obesitas kepada anaknya.

"Jika salah satu atau kedua orang tua memiliki riwayat obesitas. Maka, risiko menjadi obesitas pada anak menjadi lebih besar," ujarnya dikutip dari laman Unair, Jumat (26/5/2023).

Tanda anak mengalami obesitas

Untuk tanda klinis jika anak mengalami obesitas ialah:

  • wajah membulat
  • pipi tembem
  • dagu rangkap
  • leher relatif pendek
  • dada membusung
  • payudara membesar
  • postur badan juga mengalami pembesaran

Hal itu juga bisa ditandai dengan perut buncit dan dinding perut membulat. Anak tampak tembem dengan muka membulat, tampak penumpukan lemak di perut, paha, dan lengan.

Obesitas pada anak berusia kurang dari 5 tahun terjadi apabila BB/TB melebihi +3 SD. Sedangkan untuk usia 5 tahun keatas menggunakan kurva CDC BMI/U (IMT/U = indeks masa tubuh) berada pada angka melebihi 95 percentiles.

Baca juga: 5 Buah Penurun Darah Tinggi, Info Ners Unair

"Untuk usia 0-2 th dan >2-5 thn bila titik kurva pertumbuhan BB/TB cenderung meningkat misal > + 1 SD- + 2SD dikategorikan sebagai risk overweight, lebih dari +2 SD terkategori overweight, dan lebih + 3 SD masuk kategori Obesitas," jelasnya.

Halaman:
Sumber Unair

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com