Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tujuan Terkait

"Fresh Graduate", Ketahui 6 Alasan Lamaran Kerja Ditolak Perusahaan

Kompas.com - 07/06/2023, 20:01 WIB
Dwi Oktariana,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Masa pencarian kerja merupakan salah satu fase yang akan dijalani oleh sebagian mahasiswa setelah lulus kuliah. 

Dengan ilmu dan keahlian yang didapatkan selama masa kuliah, para pencari kerja kerap berharap akan dapat segera mendapatkan pekerjaan. 

Dalam proses melamar kerja, kamu bisa saja menemui kondisi di mana perusahaan tidak memberikan keterangan lebih lanjut terkait kleanjutan atas lamaran yang kamu ajukan.

Dilansir dari laman Binus University, ada 6 alasan mengapa perusahaan tidak menindaklanjuti hingga menolak lamaran kerja yang dikirimkan. 

Baca juga: Cetak Lulusan Berdaya Saing Global, Binus Hadirkan Program Two Degree

1. Surat lamaran kurang meyakinkan

Surat lamaran merupakan hal paling penting saat melamar kerja dan mengirim surat lamaran adalah tahap paling awal dalam proses pencarian kerja.

Namun, banyak dari para pencari kerja melakukan kesalahan sejak tahap ini, tuliskan tujuan melamar kerja yang jelas pada body email dan juga lampirkan pada file PDF di email. Pastikan tujuan dan nama perusahaan sudah benar. 

2. Cek kembali portal lowongan kerja yang kamu lamar

Melamar pekerjaan tentu tidak boleh sembarangan. Pekerjaan yang kamu pilih sebaiknya bisa disesuaikan dengan latar pendidikan yang sudah ditempuh.

Jika sudah memiliki pengalaman magang sebelumnya, maka dapat disesuaikan pengalaman yang dimiliki.

Menentukan lowongan pekerjaan tidaklah sekadar mencari apa yang sukai atau impikan, tetapi baiknya juga harus bisa sesuai dengan ilmu dan pengalaman.

Baca juga: Fresh Graduate, Perhatikan 10 Hal Ini Sebelum Kirim Lamaran Kerja

3. Mengikuti tahap wawancara kerja tanpa ada persiapan

Menghadiri panggilan wawancara kerja tanpa ada persiapan merupakan hal yang tidak tepat. Sebelum menghadapi wawancara kerja, carilah informasi tentang perusahaan yang akan dilamar.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com