KOMPAS.com - Indonesia sering terjadi bencana alam salah satunya gempa bumi. Tentu, bencana ini sulit untuk diprediksi.
Bahkan bisa terjadi saat malam hari ketika orang sedang tidur. Atau pada pagi hari, siang dan kapan saja.
Lantas, kenapa sering terjadi gempa di wilayah Indonesia? Apa penyebab gempa bumi? Apakah siswa sudah paham?
Melansir laman Direktorat SMP Kemendikbud Ristek, letak geografis Indonesia yang berada di jalur Cincin Api Pasifik atau yang dikenal juga dengan istilah Ring of Fire, membuat rawan terjadi bencana alam seperti gempa bumi.
Lalu, bagaimana sebenarnya gempa bumi itu bisa terjadi? Siswa yang masih sekolah tentu harus paham.
Baca juga: Siswa, Yuk Mengenal 5 Taman Nasional di Indonesia
Adapun terjadinya gempa bumi disebabkan oleh pergerakan lempeng bumi yang memberikan efek getaran pada permukaan bumi.
Ketika terdapat gaya yang cukup besar yang berasal dari pergerakan lempeng, maka batuan di lempeng akan menegang.
Akibatnya lempeng bumi dapat berubah bentuk. Bahkan lempeng dapat patah atau kembali ke bentuk semula jika gaya tersebut hilang.
Selain itu, batuan pada lempeng mengalami perubahan bentuk atau deformasi secara perlahan dalam jangka waktu tertentu.
Ketika batuan tersebut mengeras/ menegang maka energi potensialnya terus bertambah. Ketika lempeng bergerak atau patah, maka energi tersebut dilepaskan.
Baca juga: Saat Terjadi Gempa Bumi, Siswa Harus Ingat 7 Hal Ini
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.