KOMPAS.com - Pada 22 Mei kemarin diperingati sebagai Hari Keanekaragaman Hayati Internasional. Tentu, peringatan itu menjadi penting agar warga dunia memahami pentingnya menjaga kelestarian alam dan keanekaragaman hayati.
Karena penting, maka di Indonesia juga dibangun Taman Nasional yang berada di bawah pengawasan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sebagai upaya untuk melestarikan ekosistem asli di suatu wilayah.
Adapun Taman Nasional merupakan kawasan pelestarian alam yang mempunyai ekosistem asli, dikelola dengan sistem zonasi yang dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, pariwisata, dan rekreasi.
Melansir laman Direktorat SMP Kemendikbud Ristek, Senin (22/5/2023), di Indonesia ada 55 taman nasional.
Baca juga: Siswa, Seperti Ini Bagian-bagian Mata dan Fungsinya
Apakah siswa sudah paham? Jika belum, maka bisa menyimak penjelasan 5 Taman Nasional di Indonesia.
1. Taman Nasional Komodo
Taman Nasional Komodo adalah salah satu taman nasional pertama Indonesia yang menjadi habitat alami bagi dua satwa kunci utama, biawak komodo (Varanus komodoensis) dan kakatua kecil jambul kuning (Cacatua sulphurea) bertempatkan di belahan bumi Nusa Tenggara Timur Indonesia.
Ada setidaknya 142 pulau kecil dengan lima pulau utama sebagai habitat dari biawak komodo di Taman Nasional Komodo.
Taman Nasional Komodo memiliki yaitu ekosistem laut dalam, terumbu karang, padang lamun, bakau, rawa asin, savana, hutan hujan, hutan dataran tinggi, dan hutan kuasi awan. Terdapat sekitar 26 jenis flora dan 46 jenis fauna yang hidup di kawasan tersebut.
2. Taman Nasional Baluran
Taman nasional ini terletak di wilayah Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Provinsi Jawa Timur. Terdapat berbagai jenis fauna yaitu sekitar 26 jenis mamalia.
Kawasan Taman Nasional Baluran Hamparan savana yang Luas sehingga Sering disebut sebagai "The Little Africa Van Java". Area savana di kawasan ini merupakan savana terbesar di Pulau Jawa.
Baca juga: Siswa, Seperti Ini Struktur dan Fungsi Sel Tumbuhan
Adapun Taman Nasional Baluran juga merupakan wilayah pendaratan Penyu jenis Sisik dan Lekang. Setiap tahunnya setidaknya ratusan telur penyu telah diselamatkan, ditetaskan, dan tukiknya dilepaskan kembali ke alam.
3. Taman Nasional Teluk Cendrawasih
Sedang Taman Nasional Teluk Cendrawasih ada di Sowi Gunung, Manokwari, Papua Barat. Di situ memiliki keanekaragaman ekosistem mulai dari ekosistem tropis daratan/ pulau, ekosistem mangrove, ekosistem hutan pantai, ekosistem padang lamun sampai dengan ekosistem terumbu karang.