Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Webinar Unair: Ini Cara Beradaptasi di Dunia Kerja

Kompas.com - 18/06/2023, 10:22 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber Unair

KOMPAS.com - Usai lulus kuliah, fresh graduate harus segera mencari pekerjaan yang tepat. Jika sudah dapat pekerjaan maka harus memahami beberapa hal.

Salah satunya beradaptasi dengan dunia kerja. Sebab, kuliah akan berbeda dengan dunia kerja. Budaya di dunia kerja juga sangat berbeda.

Terkait hal itu, Direktorat Pengembangan Karier, Inkubasi Kewirausahaan, dan Alumni (DPKKA) Unair menggelar webinar bertajuk Moving From Campus to Corporate Life pada Kamis (15/6/2023).

Adapun pematerinya ialah VP Human Capital PT Kilang Pertamina Internasional, Dewi Kurnia Salwa yang membagikan tips atau cara beradaptasi di dunia kerja.

Baca juga: Fresh Graduate, Perhatikan 10 Hal Ini Sebelum Kirim Lamaran Kerja

Menurut Dewi, dunia kerja memiliki kultur yang berbeda dengan dunia perkuliahan, sehingga membutuhkan penyesuaian tersendiri untuk memperlancar kinerja ke depannya.

Untuk itu, para fresh graduate penting mempelajari kultur kerja yang berlaku di tempat kerja kita masing-masing.

Dewi menerangkan bahwa kultur kerja dapat berbeda antara perusahaan satu dengan perusahaan lain. Sehingga penting untuk memahaminya.

Dia mencontohkan kultur kerja di tempat dia bekerja yang berupa high performance cultur, ini memungkinkan karyawan yang memiliki performa tinggi untuk memperoleh kesempatan eksposur yang lebih tinggi pula.

"Kita tidak bisa bilang yang rajin dan tidak sama saja. Orang yang performanya tinggi akan mendapat perhatian yang lebih tinggi juga oleh perusahaan," ujarnya dikutip dari laman Unair.

Baca juga: Begini 7 Cara Membuat Portofolio Lamaran Kerja

Sementara kerja tim menjadi hal selanjutnya yang perlu diperhatikan saat memasuki dunia kerja.

Dewi menjelaskan bahwa seorang karyawan harus memiliki mental bekerja dalam tim serta mampu membuat relasi, baik secara internal maupun eksternal.

Berkaitan dengan relasi, Dewi memberikan sebuah tips agar relasi yang kita jalin dapat bertahan lama.

"Ketika kita mempunyai relation, jangan membuat ketika kita membutuhkan. Tapi, kita memulai relation sejak sebelum kita butuh dan itu akan lebih sustain dengan orang lain dan akan lebih membantu mempermudah pekerjaan kita," terangnya.

Tak hanya itu saja, di dunia kerja juga membutuhkan kemampuan komunikasi. Bagaimana kita berkomunikasi dengan orang itu akan sangat mempengaruhi keberhasilan di dunia kerja.

"Karena kita akan berhubungan dengan customer kita, dengan stakeholder kita, dengan teman-teman kita. Di situ kita harus mengembangkan communication skill kita," tutur dia lagi.

Selain itu, Dewi juga menegaskan tentang pentingnya seorang karyawan untuk memiliki kemauan untuk belajar.

Baik membaca sendiri, mengikuti seminar sendiri, atau sertifikasi sendiri itu sangat disarankan di dunia kerja.

Baca juga: 10 Cara Membuat Lamaran Kerja via Email yang Benar

"Karena kita tidak hanya tau keterbatasan kita tapi tahu kelebihan diri sendiri," tandas Dewi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

KGSB: Perlu Pembentukan Paralegal dan Batasan Pendisiplinan untuk Cegah Kriminalisasi Guru

KGSB: Perlu Pembentukan Paralegal dan Batasan Pendisiplinan untuk Cegah Kriminalisasi Guru

Edu
Tahun Depan ITS Buka Prodi Soshum Baru, S1 Sains Komunikasi

Tahun Depan ITS Buka Prodi Soshum Baru, S1 Sains Komunikasi

Edu
Gelar Rakor, Mendikdasmen: Banyak Aspirasi dari Organisasi Pendidikan

Gelar Rakor, Mendikdasmen: Banyak Aspirasi dari Organisasi Pendidikan

Edu
Soal Skincare Overclaim, Dekan Unpad: Harus Aman dan Sesuai Klaim Khasiatnya

Soal Skincare Overclaim, Dekan Unpad: Harus Aman dan Sesuai Klaim Khasiatnya

Edu
Bagaimana Nasib KIP Kuliah di Era Pemerintahan Presiden Prabowo?

Bagaimana Nasib KIP Kuliah di Era Pemerintahan Presiden Prabowo?

Edu
Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Kemenkes Akan Kolaborasi dengan LPDP

Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Kemenkes Akan Kolaborasi dengan LPDP

Edu
Kemendikdasmen, Kemendikti Saintek, Kemenbud Akan Minta Tambahan Anggaran ke DPR

Kemendikdasmen, Kemendikti Saintek, Kemenbud Akan Minta Tambahan Anggaran ke DPR

Edu
Kemendikbud Ristek Dipecah Jadi 3 Kementerian, Bagaimana Pembagian Anggarannya Kini?

Kemendikbud Ristek Dipecah Jadi 3 Kementerian, Bagaimana Pembagian Anggarannya Kini?

Edu
Anggota Komisi X Usulkan Gerakan Membaca 15-30 Menit Sebelum KBM

Anggota Komisi X Usulkan Gerakan Membaca 15-30 Menit Sebelum KBM

Edu
Mendikdasmen, Mendikti, dan Menbud Rapat Tertutup dengan DPR, Bahas Soal Anggaran

Mendikdasmen, Mendikti, dan Menbud Rapat Tertutup dengan DPR, Bahas Soal Anggaran

Edu
Hasil SKD CPNS 2024 Belum Muncul di Web SSCASN? Ini Solusinya

Hasil SKD CPNS 2024 Belum Muncul di Web SSCASN? Ini Solusinya

Edu
134 Lulusan PIP Semarang Jadi Bagian Pelantikan Terpadu 2024 Sekolah Kedinasan Kemenhub

134 Lulusan PIP Semarang Jadi Bagian Pelantikan Terpadu 2024 Sekolah Kedinasan Kemenhub

Edu
Kisah Tala, Siswa SLBN Cicendo yang 2 Karyanya dapat Sertifikat HAKI

Kisah Tala, Siswa SLBN Cicendo yang 2 Karyanya dapat Sertifikat HAKI

Edu
Soal Penangguhan Gelar Doktor Bahlil Lahadalia, Ini Kata Mendikti Saintek

Soal Penangguhan Gelar Doktor Bahlil Lahadalia, Ini Kata Mendikti Saintek

Edu
Pameran Peringatan 100 Tahun AA Navis Dibuka, Ajak Anak Muda Apresiasi Karya Sastra

Pameran Peringatan 100 Tahun AA Navis Dibuka, Ajak Anak Muda Apresiasi Karya Sastra

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau