Meski banyak kelebihan dari pensiun dini, namun hal ini harus tetap dilakukan penuh pertimbangan.
Baca juga: Mahasiswa Butuh Modal Usaha? Ini Syarat Dapat Dana hingga Rp 20 Juta
Pensiun dini juga memiliki kekurangan, salah satunya kenyataan bahwa dunia usaha perlu kerja keras dan penuh ketidakpastian. Jika tak pandai menyesuaikan diri, seseorang bisa sangat rentan dan beresiko untuk gagal.
“Saran saya, jangan pensiun dini sebelum usaha yang dibangun berjalan stabil dan mapan. Sebaiknya upayakan sampai punya tujuh pemasukan dari tempat berbeda. Salah satunya bisa dari tetap bekerja, dan sisa enamnya adalah usaha,” tambahnya.
Terakhir, ia menyarankan persiapan lebih awal bagi individu yang masih berada di usia produktif dan dan ingin pensiun dini suatu saat nanti.
Salah satunya dengan mengupayakan total pengeluaran jauh di bawah total dari passive income.
Baca juga: 7 Beasiswa S1, S2, S3 ke Luar Negeri, Pendaftaran Juli-November 2023
Passive Income adalah pendapatan yang kita dapatkan tanpa bekerja dan idealnya jika sudah meninggal, pendapatan ini tetap terus mengalir bagi anak dan cucu kita.
“Rumusnya memang sangat sederhana, namun pelaksanaannya sangat sulit. Untuk teman- teman pelajar, saran saya mulai terus belajar tentang investasi dan berwirausaha. Ilmu berwirausaha ini juga sangat berguna di dunia kerja, karena hampir semua bidang butuh sudut pandang wirausaha,” ujar Widhiyo mengakhiri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.