KOMPAS.com - Saat ini ada banyak beasiswa kuliah di luar negeri yang bisa kamu manfaatkan. Apalagi di era yang makin maju, kamu bisa mencari informasi tentang beasiswa kuliah di luar negeri melalui internet dengan mudah.
Namun sebagai orang awam, tentu masih ada yang bingung bagaimana caranya mendapatkan beasiswa kuliah di luar negeri? Selain itu, apa saja yang perlu dipersiapkan agar saat ingin mendaftar beasiswa kuliah di luar negeri bisa berjalan dengan lancar.
Dilansir dari laman Schoters, Minggu (23/7/2023), diberikan informasi mengenai apa saja yang harus dipersiapkan sebagai cara mendapat beasiswa kuliah di luar negeri.
Baca juga: 10 Beasiswa S1 ke Luar Negeri Masih Buka, Beri Tunjangan Lengkap
Sebelum mendaftar beasiswa kuliah di luar negeri yang jadi incaranmu, kamu butuh persiapan yang tidak mudah.
Pasalnya, persyaratan administrasi untuk mendaftar beasiswa kuliah di luar negeri tentu lebih kompleks daripada mendaftar beasiswa di dalam negeri.
Persiapan awal mendaftar beasiswa luar negeri meliputi hal administrasi maupun persiapan diri. Berikut ini adalah hal yang harus dipersiapkan sebelum memulai perjalanan pendidikanmu di luar negeri.
1. Asah kemampuan berbahasa asing
Karena kamu akan melanjutkan pendidikan di luar negerinya, tentunya kemampuan bahasa Inggrismu harus bagus. Kamu bisa terus menerus belajar bahasa Inggris mulai dari jenjang sekolah dasar (SD).
Semakin dini kamu belajar mengenai bahasa asing khususnya bahasa Inggris, akan makin mudah kamu mendapatkan skor keterampilan bahasa Inggris. Baik TOEFL maupun IELTS yang sering menjadi syarat mendaftar beasiswa kuliah di luar negeri.
Baca juga: 10 Besar Universitas Terbaik di Dunia, Nomor 8 dari Asia
2. Persiapkan motivation letter terbaik
Cara mendapatkan beasiswa kuliah di luar negeri adalah dengan mempersiapkan motivation letter.
Motivation Letter adalah sebuah essay yang biasanya menjadi syarat wajib dalam penyelenggaraan beasiswa.
Motivation Letter berisi alasan mengapa berhak mendapatkan beasiswa tersebut. Sebagai cara dapat beasiswa luar negeri, hindari kalimat “saya sangat berminat atau tertarik untuk belajar budaya lokal di sana atau bahasa disana". Hal ini akan membuat motivation letter terlihat sangat biasa dan tidak menarik.
3. Surat rekomendasi
Surat ini dinilai memiliki peranan penting dalam proses pemilihan peserta penerima beasiswa. Pasalnya surat ini berisi informasi yang dapat menjadi penguat mengapa kamu layak mendapatkan beasiswa tersebut.