Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Badan Sering Pegal-pegal, Ners UM Surabaya Beri Penjelasan

Kompas.com - 11/08/2023, 14:15 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Terkadang seseorang merasa pegal-pegal setelah beraktivitas. Tapi, ada pula yang merasa pegal padahal tidak melakukan aktivitas sama sekali.

Ada yang merasa pegal di tangan, kaki, leher bahkan dapat dirasakan di seluruh tubuh. Lantas, apa penyebab badan sering pegal-pegal?

Dilansir dari laman UM Surabaya, Rabu (9/8/2023), Ners UM Surabaya Islam Syarifurrahman memberikan penjelasannya.

Menurutnya, rasa pegal merupakan salah satu tanda bahwa otot kekurangan energi serta menumpuknya asam laktat pada tendon otot.

Baca juga: 5 Cara agar Tidak Mudah Ngantuk di Pagi Hari dari Ners UM Surabaya

"Kondisi seperti ini jelas akan membuat badan sering merasa lemas serta aktivitas menjadi terganggu," kata Islam.

Penyebab badan pegal

Berikut ini penyebab badan sering pegal-pegal:

1. Stres

Adapun seseorang yang mengalami stres maka bisa alami penurunan sistem kekebalan tubuh. Akibatnya tubuh akan mudah terserang penyakit.

Serta gangguan psikosomatik seperti sakit kepala, gangguan terhadap lambung, badan pegal-pegal, insomnia.

2. Kurang olahraga

Tentu, olahraga dapat menyehatkan secara jasmani dan rohani. Olahraga yang terstruktur akan membuat gerakan tubuh yang berulang-ulang dapat meningkatkan kebugaran jasmani.

"Olahraga yang teratur akan membuat kerja otot dan tulang menjadi kuat dan tidak mudah tegang. Selanjutnya olahraga akan mebuat peredaran darah menjadi lancar," ujarnya.

Baca juga: 5 Buah Penurun Darah Tinggi, Info Ners Unair

3. Aktivitas fisik berat

Pegal atau rasa tidak nyaman bisa dipicu karena duduk dalam jangka waktu yang terlalu lama.

Seseorang sering kali melakukan aktivitas fisik yang berat, seperti pegawai kantoran yang terlalu lama duduk di depan komputer yang dapat membuat pegal punggung serta leher.

4. Nyeri punggung bawah (low back pain)

Sedangkan penyebab badan sering pegal-pegal berikutnya ialah seseorang dengan LBP biasanya terkait dengan trauma mekanik akut.

Atau bisa pula karena akumulasi dari beberapa trauma dalam beberapa waktu, muncul nyeri karena tubuh mengeluarkan mediator inflamasi sehingga jaringan otot yang cidera akan memicu pengeluaran sitokin pro inflamasi yang mampu menimbulkan presepsi nyeri.

Adapun nyeri yang dirasakan ini seperti pegal-pegal, otot terasa kaku serta kram.

Baca juga: Ners Unair: Seperti Ini 4 Stadium Katarak dan Cara Pencegahannya

Jadi itulah beberapa penyebab badan sering pegal-pegal. Informasi dari Ners UM Surabaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Data BPS: Perempuan Paling Banyak Pegang Ijazah Lulusan Perguruan Tinggi

Data BPS: Perempuan Paling Banyak Pegang Ijazah Lulusan Perguruan Tinggi

Edu
Jalur Mandiri ITB 2025, Cek Jadwal, Syarat, Biaya UKT dan IPI

Jalur Mandiri ITB 2025, Cek Jadwal, Syarat, Biaya UKT dan IPI

Edu
Kemendikdasmen-Kemenaker Dorong Lulusan Vokasi Jadi Pekerja Migran Profesional

Kemendikdasmen-Kemenaker Dorong Lulusan Vokasi Jadi Pekerja Migran Profesional

Edu
RUU TNI Disahkan, Guru Besar UMJ Soroti Masalah Transparansi dan Supremasi Sipil

RUU TNI Disahkan, Guru Besar UMJ Soroti Masalah Transparansi dan Supremasi Sipil

Edu
Undip Terima 3.268 Mahasiswa Lewat Jalur SNBP 2025, Masuk 10 Besar Se-Indonesia

Undip Terima 3.268 Mahasiswa Lewat Jalur SNBP 2025, Masuk 10 Besar Se-Indonesia

Edu
Kuliah di Malaysia, Solusi Pendidikan Terdekat dengan Biaya Terjangkau dan Mutu Diakui

Kuliah di Malaysia, Solusi Pendidikan Terdekat dengan Biaya Terjangkau dan Mutu Diakui

BrandzView
Siapa Guru yang Akan Mengajar di Sekolah Rakyat? Gus Ipul Ungkap Opsinya

Siapa Guru yang Akan Mengajar di Sekolah Rakyat? Gus Ipul Ungkap Opsinya

Edu
Mendikdasmen Bakal Temui Keluarga Guru Korban Serangan KKB Papua

Mendikdasmen Bakal Temui Keluarga Guru Korban Serangan KKB Papua

Edu
Teror Kepala Babi dan Bangkai Tikus ke Redaksi Tempo, Dosen UGM: Kasus Ini, Levelnya Lebih Tinggi

Teror Kepala Babi dan Bangkai Tikus ke Redaksi Tempo, Dosen UGM: Kasus Ini, Levelnya Lebih Tinggi

Edu
Masa Studi SMK Bakal Jadi 4 Tahun, Setahun Persiapan Kerja ke Luar Negeri

Masa Studi SMK Bakal Jadi 4 Tahun, Setahun Persiapan Kerja ke Luar Negeri

Edu
UU TNI Dinilai Cacat Prosedur, Mahasiswa Hukum UI Ajukan Gugatan ke MK

UU TNI Dinilai Cacat Prosedur, Mahasiswa Hukum UI Ajukan Gugatan ke MK

Edu
Ada 3 Juta Penganggur Lulusan SMA-SMK, Pemerintah Siapkan Lulusan Kerja Luar Negeri

Ada 3 Juta Penganggur Lulusan SMA-SMK, Pemerintah Siapkan Lulusan Kerja Luar Negeri

Edu
SPMB 2025 Pengganti PPDB Dimulai Mei 2025, Ini Jalur dan Syaratnya

SPMB 2025 Pengganti PPDB Dimulai Mei 2025, Ini Jalur dan Syaratnya

Edu
Cek Syarat Khusus 4 Jalur SPMB 2025, Siapkan Dokumen Ini untuk Daftar

Cek Syarat Khusus 4 Jalur SPMB 2025, Siapkan Dokumen Ini untuk Daftar

Edu
Soal RUU TNI, Mendikdasmen Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Dipersoalkan

Soal RUU TNI, Mendikdasmen Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Dipersoalkan

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau