Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Malang, Suwarjana mengatakan, dirinya sudah seringkali mengingatkan kepada para guru untuk tidak memarahi murid ketika salah.
"Anak-anak ke sekolah itu bukan dimarahi, tapi diberi pelajaran, kasih sayang, kemudian kalau salah tidak boleh dihukum dengan terlalu, harus dipahami, tidak mengulangi kesalahan lagi, tidak mengerjakan PR pasti ada sebabnya," katanya.
Menurutnya, para guru saat mengenyam bangku perguruan tinggi sudah diberi mata kuliah psikologi dan seharusnya mengetahui cara memahami masing-masing anak didik.
"Cuma saat kuliah mereka sudah diberi mata kuliah psikologi," katanya.
Selain itu, untuk kegiatan yang ada, Suwarjana juga setuju apabila pelatihan seminar parenting ditujukan kepada para orangtua siswa juga. Menurutnya, peran orangtua paling menentukan pembentukan karakter anak di masa depan.
"Karena pendidikan ini tidak hanya bisa diserahkan kepada lembaga pendidikan saja, mau diajari kayak apa di sekolah, mohon maaf, kalau lingkungan di keluarga atau masyarakat kurang bagus maka anak-anak juga akan terdampak," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.