KOMPAS.com - Setiap 14 Agustus, masyarakat Indonesia memperingati Hari Pramuka. Tetapi tahukah kamu, bahwa ada sosok Bapak Pramuka Indonesia.
Bapak Pramuka Indonesia adalah seorang Sultan dari Yogyakarta, yakni Sri Sultan Hamengkubuwono IX atau pada masa mudanya memiliki nama GRM Dorojatun. Sementara Bapak Pramuka Sedunia ialah Robert Baden Powell.
Sejak muda, Sri Sultan Hamengkubuwono IX sudah aktif dalam organisasi pendidikan kepanduan. Menjelang tahun 1960-an, ia menjadi Pandu Agung (Pemimpin Kepanduan).
Dilansir dari laman Pramuka Universitas Ahmad Dahlan, awal mula berdirinya Pramuka adalah saat Presiden RI pertama Soekarno, berulang kali berkonsultasi dengan Sri Sultan mengenai penyatuan organisasi kepanduan, pendirian gerakan pramuka, dan pengembangannya.
Baca juga: Sejarah Hari Pramuka, Ditandai Peristiwa Mapinas 14 Agustus 1961
Pada 9 Maret 1961, dibentuk Panitia Pembentukan Gerakan Pramuka oleh Presiden Soekarno. Panitia ini terdiri dari Sri Sultan Hamengkubuwono IX, Prof. Prijono, Dr. A. Azis Saleh, dan Achmadi. Keempat orang inilah yang mengolah Anggaran Dasar Gerakan Pramuka dan terbitnya Keputusan Presiden RI No. 238 Tahun 1961.
Berbagai gerakan kepanduan yang ada di Indonesia akhirnya melebur menjadi satu dalam organisasi Pramuka.
Gerakan Pramuka diperkenalkan kepada khalayak pada tanggal 14 Agustus 1961 sesaat setelah Presiden Republik Indonesia menganugerahkan Panji Gerakan Pramuka dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 448 Tahun 1961.
Pramuka diambil dari kata Poromuko, yang berarti prajurit yang terdepan dalam suatu peperangan.
Pramuka sendiri melekat pada singkatan “Praja Muda Karana” yang berarti jiwa muda yang suka berkarya.
Baca juga: Menguak Kebenaran Sejarah G-30-S dari 4 Buku
Sementara itu, Sri Sultan Hamengkubuwono IX pun ditunjuk sebagai Ketua Kwarnas dan Wakil Ketua I Mapinas. Sebab Ketua Mapinas adalah Presiden RI Soekarno.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.