Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/08/2023, 20:00 WIB
Carissa Juwita,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) menggelar bincang buku berjudul untuk Bung Karno dan Taman Siswa: Biografi Irna HN Hadi Soewito karya Eka Budianta, Selasa (22/8/2023) di Jakarta.

Buku terbitan KPG (Kepustakaan Populer Gramedia) setebal 276 lembar itu secara garis besar menceritakan bagaimana kehidupan Irna HN Soewito yang memiliki kaitan erat dengan Bung Karno dan Taman Siswa. Awalnya, buku ini ingin diberi judul “Untuk Ibuku, Untuk Bapakku”

“Saya pikir ya sudah saya akan memberi judul untuk ibuku, untuk bapaku. Tetapi, mas Eka selaku pengarang buku ini bilang judulnya Bung Karno dan Taman Siswa saja karena ibu banyak sekali berinteraksi dengan Bung Karno dan Taman Siswa,” ujar Irna.

Baca juga: Mangkunegoro VI Sang Reformis: Sebuah Biografi

Buku ini ditulis oleh Eka Budianta pada masa pandemi dengan melakukan protokol kesehatan yang ketat.

“Saya melakukan wawancara bu Irna sebanyak 15 kali waktu pandemi dengan protokol kesehatan dan pengawasan dari keluarga ibu, hasilnya ya buku ini,” ujar Eka.

Eka juga mengagumi sosok ibu Irna yang tangguh dan pemberani karena saat tahun 1940-an tidak banyak wanita yang berani menyuarakan pendapat serta keinginannya.

“Irna ini orangnya cerdik dan berani untuk ikut pada organisasi kelaskaran wanita selama 3 periode,” katanya.

Buku ini ingin mengajak kita untuk mengetahui sejarah hidup Irna HN Soewito dari masa kecilnya dan bagaimana sosoknya yang berani. Selain itu, buku ini juga menjelaskan awal mula pertemuan Irna dengan Bung Karno.

“Saya itu bertemu Bung Karno saat saya masih SD, kebetulan beliau datang ketika Gunung Kelud meletus dan beliau ke rumah saya karena ibu saya anggota DPRD Jawa Timur. Saya juga mengajukan diri untuk membelikan Bung Karno kue cucur yang ada di Stasiun Kediri,” kata Irna.

Baca juga: Bedah Buku Aldera dan Catatan Peran UNJ dalam Perjuangan Demokrasi 1993-1999

Semenjak pertemuan pertama itu, Irna menjadi sering bertemu Bung Karno. Bahkan, saat Irna sudah kuliah di Universitas Gajah Mada pun ia memberanikan diri untuk bertemu Bung Karno di gedung pemerintahan. Pertemuan Irna dan Bung Karno juga berisikan keluhan dan pendapat Irna tentang permasalahan yang ia hadapi dan mendapatkan respon yang baik dari orang nomor satu di Indonesia saat itu.

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com