KOMPAS.com - Berbagai faktor bisa menjadi penyebab anak sulit belajar. Memahami permasalahan ini adalah langkah awal untuk mencari solusi yang tepat.
Belajar menjadi kegiatan wajib bagi anak terutama yang sudah memasuki jenjang Sekolah Dasar (SD).
Sehingga, proses pembelajaran yang menyenangkan harus dibangun. Baik di sekolah maupun di rumah.
Bagi anak yang sulit belajar, perlu diterapkan metode khusus dalam proses belajarnya. Pasalnya jika dibiarkan terus menerus, anak makin enggan belajar dan berdampak tidak baik bagi masa depannya.
Baca juga: 15 Kampus Swasta Terbaik di Sumatera Utara Versi UniRank 2023
Dilansir dari laman sekolah inklusi Cherish Academy, Sabtu (26/8/2023) membagikan metode anak sulit belajar hingga pendekatan edukasi yang efektif dalam membantu anak mengatasi kesulitan belajar mereka.
Sebelumnya, orangtua maupun guru perlu tahu pemahaman mengenai anak sulit belajar. Anak sulit belajar adalah istilah yang mencakup beragam masalah pembelajaran.
Beberapa anak mungkin mengalami kesulitan dalam memahami konsep tertentu, mengingat informasi, atau memusatkan perhatian selama proses belajar.
Gangguan pembelajaran seperti disleksia, dispraksia, dan ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) juga dapat menyebabkan anak mengalami kesulitan dalam belajar.
Selain itu, faktor-faktor seperti masalah emosional, lingkungan belajar yang tidak kondusif, atau tekanan sosial juga dapat memengaruhi kemampuan belajar anak.
Baca juga: Apakah SMA Taruna Nusantara Gratis? Ini Info Berikut Fasilitasnya
Baca juga: Cara Cek Penerima PIP 2023 dan Proses Pencairannya
Selain itu, ada beberapa penyebab lainnya yang membuat anak sulit belajar. Orangtua bisa memperhatikan beberapa faktor penyebab anak sulit belajar berikut ini.
a. Rendahnya motivasi: Anak yang merasa frustasi karena kesulitan belajar dapat kehilangan motivasi untuk terus berusaha dan belajar.
b. Gangguan perhatian: Anak dengan ADHD atau gangguan perhatian lainnya mungkin kesulitan untuk tetap fokus dalam kelas atau saat mengerjakan tugas.
c. Kurangnya dukungan: Beberapa anak mungkin tidak mendapatkan dukungan yang cukup baik dari lingkungan sekitar, baik dari orangtua maupun guru.
d. Ketidakpercayaan diri: Anak yang sering menghadapi kesulitan dalam belajar bisa mengalami penurunan kepercayaan diri dan merasa minder.
Baca juga: Beasiswa S2-S3 ke Singapura 2024 Tanpa Batas Usia, Uang Saku Rp 24 Juta Per Bulan
Bagi orangtua dan guru yang menghadapi anak sulit belajar, perlu menerapkan metode khusus agar meningkatkan minat belajar anak. Berikut metode anak sulit belajar yang bisa dicoba: